Rate this item
(0 votes)
UPT Perpustakaan Universitas Jambi melakukan studi banding ke perpustakaan Unand. Rombongan yang datang berjumlah 4 orang, langsung dipimpin oleh kepala UPT Perpustakaan UNJA, Drs. Affan Malik, M.E. Kunjungan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 3 Desember 2018. Kedatangan mereka disambut oleh kepala Perpustakaan Unand, Drs. Yasir, S.Sos. dan Kasubag Tata Usaha, Yukasnedi, SS, M.Hum, serta Andi Saputra, M.Kom, Kepala Bidang Automasi.

Disampaikan oleh kepala Perpustakaan UNJA, yang baru 5 bulan ditunjuk sebagai nahkoda Perpustakaan UNJA, bahwasanya studi banding ini bertujuan untuk mempelajari tentang bagaimana tata kelola perpustakaan yang baik. Dalam rangka persiapan akreditasi perpustakaan mereka. Perpustakaan Unand, yang juga baru selesai re-akreditasi, dianggap bisa menjadi rujukan dalam tata kelola perpustakaan perguruan tinggi.

Dalam pertemuan tersebut, kepala perpustakaan Unand menyampaikan bahwasanya “kami dengan senang hati akan siap membantu perpustakaan UNJA dalam rangka persiapan akreditasi.” Selain diskusi dan ramah tamah di ruang pimpinan, tamu juga dibawa berkeliling melihat-lihat kondisi perpustakaan yang terdiri dari 5 lantai.

Selain itu, kunjungan ini juga dimanfaatkan untuk menjalin kerjasama antar perpustakaan, yang ditandai dengan penandatanganan MOU kerjasama oleh kedua kepala perpustakaan. Kerjasama dilakukan dalam hal pengembangan koleksi, saling bertukar informasi, dan dalam penguatan kelembagaan masing-masing perpustakaan. Di akhir kunjungan para tamu dijamu makan siang di ruang pimpinan perpustakaan.
Rate this item
(0 votes)
Untuk kesekian kalinya UPT Perpustakaan Unand menerima kunjungan dari sekolah yang ada di lingkungan Sumatera Barat. Kali ini didatangi oleh MAN 2 Kab. Solok. Kunjungan dilakukan dalam rangka visitasi edukasi siswa kelas XII tersebut dilakukan pada Jam 10:00 hari Rabu tanggal 28 November 2018. Bertujuan untuk memberikan motivasi dan wawasan kepada siswa sebelum masuk ke perguruan tinggi.

Rombongan yang diketuai oleh wakil kepala sekolah bidang kurikulum, Nusa Jaya, M.Pd, terdiri dari 6 orang guru dan 95 orang siswa. Rombongan disambut oleh kepala Perpustakaan Unand, Drs. Yasir, S.Sos beserta jajarannya di Ruang Seminar Utama lantai 5 Gedung Perpustakaan.

Dalam sambutannya kepala perpustakaan menyampaikan harapannya agar siswa MAN 2 Kab. Solok lebih serius mempersiapkan diri dalam menghadapi seleksi penerimaan mahasiswa baru yang akan dilaksanakan dalam waktu yang tidak lama lagi. Sedangkan Nusa Jaya, M.Pd yang mewakili pihak sekolah mengatakan bahwasanya kunjungan siswa mereka ke Unand merupakan kali pertama. Beliau berharap kunjungan ini bisa memotivasi siswa mereka untuk lebih bersemangat dan termotivasi untuk bisa menjadi mahasiswa Unand.

Setelah sambutan acara dilanjutkan dengan penayangan video company profile perpustakaan dan pengenalan fasilitas perpustakaan yang disampaikan oleh Andi Saputra, S.Kom, M.Kom., kepala bidang Automasi Perpustakaan Unand. Setelah itu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Untuk memotivasi siswa perpustakaan juga memberikan hadiah buku kepada siswa yang aktif bertanya. Acara ditutup dengan kegiatan library tour, dengan mengunjungi fasilitas yang ada di perpustakaan Unand.
Rate this item
(0 votes)
UPT Perpustakaan Unand telah memperoleh sertifikat terakreditasi A dari Perpustakaan Nasional RI, yang diperoleh pada bulan Desember 2015 yang lalu. Namun sertifikat tersebut akan berakhir pada tanggal 22 Desember 2018 ini. Masa berlaku sertifikat akreditasi yang dikeluarkan oleh Perpusnas RI adalah 3 tahun.
Oleh karena itu pada hari Senin 19 November 2018, tim Asesor akreditasi perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) telah melakukan visitasi akreditasi Perpustakaan Universitas Andalas yang berlangsung di Gedung Perpustakaan Kampus Unand Limau Manis Padang.
Tim ini terdiri dari tiga orang asesor yang dipimpin oleh Drs. Bambang Supriyo Utamo, M. Lib, Dra. Zurniaty Nasrul, MLS dan Sri Rezki Pudji Lestari, S. Sos. Dari pihak Universitas Andalas sendiri, selain kepala perpustakaan, juga hadir Wakil Rektor I Universitas Andalas Prof. Dachriyanus, Apt dan sekretaris LP3M, serta unsur pimpinan di bidang akademik rektorat Unand.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor menyampaikan bahwasanya akreditasi perpustakaan sangat penting sebagai tolak ukur kemajuan sekaligus bahan evaluasi dalam upaya meningkatkan kualitas layanan, kuantitas dan kualitas koleksi serta fasilitas yang dimiliki sehingga ke depannya lebih baik lagi.
Sementara itu, Bambang Supriyo Utomo, M. Lib asesor mengatakan Rekareditasi atau akreditasi kembali diperlukan untuk mengetahui apakah perpustakaan konsisten dengan standar yang ada dan juga untuk mengetahui aspek-aspek layanan yang berkembang atau pencapaian dalam kurun waktu empat tahun ini. “Setiap perpustakaan dikelola dengan standar nasional perpustakaan sesuai dengan amanat Undang-undang Perpustakaan Nomor 43 Tahun 2007,” ujarnya.
Selain itu beliau juga menilai perpustakaan Universitas Andalas mempunyai modal yang bagus karena didukung dengan bangunan dan tempat sebagai rekreasi ilmu yang perlu untuk dikembangkan dan ditingkatkan kedepannya.
Kegiatan visitasi berlangsung sehari penuh. Di akhir acara, pada saat penutupan, ketua asesor, Drs. Bambang Supriyo Utamo, M. Lib, menyampaikan "berdasarkan hasil penilaian sementara, nilai yang diperoleh sangat memuaskan." Hasil tersebut akan dibawa ke Perpusnas RI untuk diplenokan. Setelah itu baru dikeluarkan sertifikat oleh Kepala Perpusnas RI.
Rate this item
(0 votes)
UPT Perpustakaan Unand mempunyai peran penting dalam pencegahan plagirisme di perpuguruan tinggi. Peran tersebut dilaksanakan dengan mengadakan kegiatan sosialisasi peningkatan budaya literasi  mahasiswa. Peningkatan budaya literasi diyakini secara otomatis akan menekan terjadinya tindakan plagiarisme di perguruan tinggi.

Peran tersebut diwujudkan dengan mengadakan kegiatan sosialisasi anti plagiarisme yang dilaksanakan pada tanggal 19 April 2018 yang lalu di Kampus III Unand Dharmasraya. Pesertanya mahasiswa Fakultas Pertanian Unand yang ada disana. Acara dibagi ke dalam 2 sesi, yang pertama sosialisasi anti plagiarisme yang disampaikan oleh Rahmadeli, ST., dan sesi kedua panduan upload tugas akhir mahasiswa yang disampaikan oleh Vebi Dwi Putra, A.Md. Tim yang datang ke Dharmasraya dipimpin oleh Syafiardi, S.Sos, S.IP., salah seorang pustakawan madya yang ada di perpustakaan Unand. Selain itu juga dihadiri oleh Ketua Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Dharmasraya, Dewi Rezki, SP. MP.

Acara sosialisasi dengan tema “Sosialisasi Aplikasi Turnitin dalam Rangka Meningkatkan Budaya Literasi Mahasiswa Untuk Mencegah Plagiarisme di Perguruan Tinggi,” tersebut dihadiri oleh sekitar 100 orang mahasiswa. Antusiasme mereka cukup tinggi, terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang mereka lontarkan selama kegiatan berlangsung. Peserta yang aktif bertanya oleh panitia diberi hadiah berupa buku penunjang mata kuliah.

Plagiat saat sudah menjadi isu sensitif di dunia akademik. Banyak kasus-kasus besar plagiat yang melibatkan orang-orang penting penting di republik ini. Seperti kasus yang menjerat salah seorang pejabat negara dan rektor salah satu PTN beberapa waktu yang lalu, menandakan bahwasanya “penyakit” ini sudah sangat mengkhawatirkan. Belum lagi maraknya praktek jual beli skripsi yang dilakukan secara terang-terangan melalui berbagai media.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut tahun ini, Universitas Andalas mulai melanggan aplikasi Turnitin, salah satu platform yang bisa digunakan oleh para akademik untuk mendeteksi tindakan plagiarisme suatu karya ilmiah. Platform ini bisa diakses pada laman turnitin.com. keputusan ini diambil untuk menghindari terjadinya praktek plagiarisme di lingkungan kampus Universitas Andalas dan salah satu bentuk komitmen dari pimpinan dalam rangka mensosialisasikan kampanye Unand anti plagiarisme.
Rate this item
(0 votes)
Plagiat saat sudah menjadi isu sensitif di dunia akademik. Banyak kasus-kasus besar plagiat yang melibatkan orang-orang penting penting di republik ini. Seperti kasus yang menjerat salah seorang pejabat negara dan rektor salah satu PTN beberapa waktu yang lalu, menandakan bahwasanya “penyakit” ini sudah sangat mengkhawatirkan. Belum lagi maraknya praktek jual beli skripsi yang dilakukan secara terang-terangan melalui berbagai media.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut tahun ini, Universitas Andalas mulai melanggan aplikasi Turnitin, salah satu platform yang bisa digunakan oleh para akademik untuk mendeteksi tindakan plagiarisme suatu karya ilmiah. Platform ini bisa diakses pada laman turnitin.com. keputusan ini diambil untuk menghindari terjadinya praktek plagiarisme di lingkungan kampus Universitas Andalas dan salah satu bentuk komitmen dari pimpinan dalam rangka mensosialisasikan kampanye Unand anti plagiarisme.

Akan tetapi keberadaan aplikasi Turnitin hanya sebatas untuk mendeteksi ada tidaknya praktek plagiarisme, bukan sebagai alat pencegahan. Oleh karena itu UPT Perpustakaan Unand merasa perlu mengambil peran dalam gerakan ini, dengan melakukan kegiatan sosialisasi dalam rangka meningkatkan budaya literasi  mahasiswa. Peningkatan budaya literasi diyakini secara otomatis akan menekan terjadinya tindakan plagiarisme di perguruan tinggi.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 18 April 2018 yang lalu di Kampus II Unand Payakumbuh. Pesertanya adalah mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Fakultas Peternakan. Acara dibagi ke dalam 2 sesi, yang dikelompokkan per fakultas. Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, Andi Saputra, M.Kom, Pustakawan Muda Universitas Andalas. Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala UPT Perpustakaan Unand, Drs. Yasir, S.Sos. dan koordinator Fakultas Ekonomi dan Fakultas Peternakan kampus II Unand Payakumbuh.

Antusiasme mahasiswa untuk mengikuti acara tersebut cukup tinggi. Terbukti dengan banyaknya jumlah peserta. Dihadiri tidak kurang dari 150 mahasiswa yang untuk masing-masing sesinya. Sesi tanya jawab-pun berjalan cukup menarik, dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan dari peserta. Ditambah lagi dengan doorprize berupa buku yang diberikan oleh panitia kepada mahasiswa yang aktif.

Di akhir acara, Bapak Erpomen, MP. sebagai koordinator Fakultas Peternakan menyampaikan harapannya agar acara-acara seperti ini lebih sering dilaksanakan di kampus II, karena selama ini keberadaan mahasiswa kampus ini kurang mendapatkan perhatian dari pimpinan Unand.

 
Rate this item
(0 votes)
Pada hari Selasa tanggal 9 Oktober 2018, UPT Perpustakaan kedatangan tamu dari tim Asesor Akreditasi LAM-PTKes (Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan).  Kedatangan mereka dalam rangka akreditasi program studi Dokter Spesiali Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Unand RSUP Dr. M. Jamil Padang. Perpustakaan merupakan salah satu instrumen penting dalam penilai akreditas program studi perguruan tinggi. Oleh karena itu sebagian besar asesor yang melakukan penilaian terhadap program studi yang ada di Universitas Andalas akan mengunjungi perpustakaan.

LAM-PTKes merupakan badan hukum perkumpulan Organisasi Profesi dan Asosiasi Institusi Pendidikan dari 7 bidang ilmu kesehatan Sebagai bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPMPT) dan akreditasi. Disamping itu LAM-PTKes juga turut membentuk Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) pendidikan tinggi.

Tim asesor LAM PTKes diwakili oleh Prof. Dr. dr. Rahayuningsih, Sp. PK (K) dari Universitas Indonesia dan Dr. dr. Anak Agung Wiradewi Lestari, Sp. PK dari Universitas Udayana. Beliau didampingi oleh tim akreditasi program studi spesialis patologi klinik Dr. dr. Efrida, Sp. PK, M.Kes dan dr. Zelly Dia Rofinda, Sp. PK (K) (K), dan ibu Ridha Kasubag Umum dan Perlengkapan Fak. Kedokteran Unand. Kedatangan mereka disambut oleh pimpinan perpustakaan yang diwakili oleh Yukasnedi, SS, M.Hum Kasubag Tata Usaha dan Andi Saputra, M.Kom Kepala Bidang Otomasi.

Pertemuan tersebut dilakukan dalam bentuk diskusi dan tanya jawab tentang koleksi ilmu kedokteran yang ada di Perpustakaan dan tata kelola koleksi perpustakaan, mulai dari sirkulasi peminjaman sampai dengan proses digitalisasi koleksi lokal konten (skripsi, tesis dan disertasi). Disamping itu asesor juga menitikberatkan penilaian tentang keseimbangan jumlah pustakawan dengan jumlah anggota perpustakaan. Selama proses diskusi tim asesor cukup puas dengan penjelasan dari tuan rumah. Di akhir acara tim asesor diajak untuk mengabadikan kunjungan mereka, dengan berfoto di lobi perpustakaan, salah satu spot foto terbaik yang ada di Perpustakaan Unand.