Rate this item
(0 votes)

Mahasiswa Program Studi Informasi Perpustakaan dan Kearsipan tahun 2021 melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang diselenggarakan di Perpustakaan Universitas Andalas, yang dilakukan padan bulan Januari- Februari tahun 2021. Mahasiswa Universitas Negeri Padang terdiri dari Gebby Jesica Permata P, Khomsatun Rakhmadhani, Nabilla Ratusiwi, Novia Amia Azizah Lubis, Rafiki Aftarinda, Ratna Rimbun Sari, Rini Oktarina, dan Siti Nur Fatimah Asfar yang berasal dari prodi Ilmu Perpustakaan dan Kearsipan dari jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah  Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang. Pada tanggal 11 Januarai 2021 mahasiswa Universitas Negeri Padang yang melaksanakan Praktik kerja lapangan disambut oleh bapak Drs. Yasir, S.Sos selaku Kepala Perpustakaan Universitas Andalas dan ibu Reno Refo Indra, SH sebagai Kasubag Tata Usaha memberikan sambutan hangat kepada seluruh mahasiswa Universitas Negeri Padang yang akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Dalam Praktik Kerja Lapangan ini, mahasiswa Universitas Negeri Padang di bimbing oleh ibu Dian Budiarti, S.IIP yang bertugas di Perpustakaan Universitas Andalas, serta ibu Malta Nelisa, S.Sos., M.Hum dan ibu Desriyeni, S.Sos., M.I.Kom sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Mahasiswa yang melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Perpustakaan Universitas Andalas dibagi menjadi delapan unit kerja yaitu, bidang Administrasi, bidang sirkulasi, bidang pengolahan, bidang cadangan, bidang referensi, bidang automasi dan bidang local konten. Selama melaksanakan magang, mahasiswa tidak hanya terpaku di satu bidang, melainkan semua bidang yang ada. Mahasiswa diberikan kebijakan rotasi kerja disemua bidang agar mahasiswa mampu menjalankan semua bidang yang ada di Perpustakaan Universitas Andalas.

Alasan mahasiswa Universitas Negeri Padang melakukan Praktik Kerja Lapangan di Perpustakaan Universitas Andalas, salah satunya yaitu karena arahan senior, kemudian Perpustakaan Universitas Andalas memiliki perpustakaan yang besar dan luas. Dalam segi kebersihan, kerapian, dan keindahan Perpustakaan Universitas Andalas tidak diragukan lagi. Sistem sirkulasi yang ada diperpustakaan tersebut sangat baik. Keadaan perpustakaan menurut mahasiswa Univeristas Negeri Padang yang melakukan Praktik Kerja lapangan sebelumnya yaitu perpustakaan Universitas Andalas layak dan keadaan juga stabil, walaupun dalam kondisi Covid-19 perpustakaan ini masih berjalan seperti biasa dan pemustaka juga mematuhi protocol kesehatan, hanya saja perpustakaan ini kurang dikunjungi pemustaka, kecuali mahasiswa tingkat akhir yang akan menyelesaikan karya ilmiah berupa tugas Akhir (D3), Skripsi (S1), Thesis (S2), dan Disertasi (S3).

Penulis   : Nabilla Ratusiwi

Editor     : Beni Adri Yassin, S.Kom

Rate this item
(0 votes)

Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Andalas melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang diselenggarakan di Perpustakaan Universitas Andalas, yang berlangsung pada bulan Januari-Maret tahun 2021. Mahasiswa Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang terdiri dari M. Yusha Altariq, Rima Sandidah, Najwa Shulhy, Rifa Utami Putri dan Ririn Oktavia yang berasal dari prodi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol. Pada tanggal 07 Januari 2021 Mahasiswa UIN Imam Bonjol yang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) disambut oleh bapak Drs. Yasir, S.Sos yang menjabat sebagai Kepala Perpustakaan serta pegawai Perpustakaan Universitas Andalas yang memberikan sambutan serta membimbing mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang yang akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Mahasiswa UIN Imam Bonjol dibimbing oleh ibu Monalisa Fitri Andres, A.Md, yang bertugas di Perpustakaan Universitas Andalas, serta ibu Drs. Erida, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing Lapangan yang berasal dari UIN Imam Bonjol Padang. Mahasiswa yang melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Perpustakaan Universitas Andalas dibagi menjadi delapan bidang kerja yaitu, bidang Administrasi, bidang sirkulasi, bidang pengolahan, bidang cadangan, bidang rujukan, bidang automasi serta bidang local konten. Dalam melaksanakan magang, mahasiswa diberikan kebijakan Rolling kerja disemua bidang yang ada diperpustakaan agar mahasiswa mampu menjalankan semua bidang dan tidak terpaku satu bidang.

Alasan mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang memilih Praktik Kerja Lapangan di Perpustakaan Universitas Andalas karena Perpustakaan Universitas Andalas memiliki ruangan yang besar dan luas, serta lengkap dibandingkan perpustakaan lainnya. Dari segi kebersihan, kerapian serta keindahan Perpustakaan Universitas Andalas sangat baik dan tidak ada kekurangannya. Kondisi perpustakaan menurut mahasiswa UIN Imam Bonjol padang yang melakukan Praktik Kerja Lapangan sebelumnya yaitu Perpustakaan Universitas Andalas layak dan tertata rapi, walaupun dalam kondisi Pandemi Covid-19 perpustakaan ini masih berjalan seperti biasanya hanya saja diharapkan kepada pemustaka agar mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak, dan mencuci tangan sebelum memasuki perpustakaan Universitas Andalas.

 

Penulis   : Nabilla Ratusiwi

Editor     : Beni Adri Yassin, S.Kom

Rate this item
(1 Vote)

Jurusan Sosiologi FISIP Unand selama bulan Juli 2020 akan menyelenggarakan rangkaian kegiatan kuliah umum yang diselenggarakan melalui Webinar. Diawali dengan webinar tentang pemanfaatan koleksi e-resources sebagai sumber referensi di Masa Pandemi Covid-19, yang diselenggarakan pada hari Selasa, 7 Juli 2020. Menurut Drs. Alfitri, MS, yang ditunjuk sebagai ketua panitia, materi ini diangkat karena di masa pandemi ini, dengan kebijakan belajar dari rumah, mahasiswa kesulitan dalam memperoleh sumber referensi untuk menunjang kegiatan perkuliahan dan penyusunan tugas akhir.

Webinar yang dimoderatori oleh Zuldesni, S.Sos, MA, tersebut menghadirkan 2 orang nara sumber, yaitu Andi Saputra, S.Kom, M.Kom., yang merupakan Pustakawan Madya UPT Perpustakaan Unand, dan Dr. Jendrius, M.Si, dosen Jurusan Sosiologi FISIP Unand. Menurut moderator peserta yang mendaftar dalam kegiatan tersebut mencapai 270 orang, yang berasal dari kalangan dosen dan mahasiswa. Peserta tidak hanya dari internal jurusan Sosiologi  dan FISIP Unand, akan tetapi banyak juga yang berasal dari berbagai perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kedua narasumber membahas tentang bagaimana cara mencari dan memanfaatkan sumber referensi ilmiah elektronik, seperti e-journal, e-book, e-scholar (skripsi, tesis, dan disertasi),e-magazine dll. di tengah keterbatasan akses terhadap sumber informasi ilmiah pada saat menjalani kuliah daring. Seperti kita ketahui koleksi fisik yang ada diperpustakaan selama masa pandemi tidak bisa diakses dan dimanfaatkan oleh civitas akademika perguruan tinggi.

Dalam paparan nara sumber terungkap, ternyata sangat banyak e-resources yang bisa diperoleh dan dimanfaatkan secara gratis, seperti repository perguruan tinggi yang bersifat open access, database yang dilanggan oleh kementerian, lembaga, dan perpustaan nasional, serta database jurnal-jurnal internasional bersifat open access. Akan tetapi selama ini kita tidak mengetahuinya. Sehingga banyak diantara mahasiswa yang kebingungan dalam mencari sumber referensi sejak masa pandemi, yang mengakibatkan penyusunan tugas akhir mereka menjadi terganggu. Selain itu peserta juga diajarkan bagaimana tips dan trik memperoleh informasi dari sumber referensi yang tidak terpikirkan sama sekali oleh kita selama ini, seperti dengan menghubungi penulis via email, dan memanfaatkan jejaring akademisi.

Dalam diskusi setelah pemaparan materi, Andi Saputra mengusulkan kepada ketua Jurusan Sosiologi untuk menjadikan literasi informasi sebagai materi wajib bagi mahasiswa baru. Tujuannya adalah untuk mengatasi permasalahan terkait dengan plagiasi, rendahnya kualitas karya ilmiah, dan lambatnya masa studi mahasiswa karena kesulitan dalam menulis tugas akhir. Apalagi kedepannya kita akan menghadapi era kuliah daring. Oleh karena itu dari awal mereka harus dibekali dengan kemampuan literasi digital, seperti bagaimana cara mengidentifikasi, mencari dan memperoleh informasi yang mereka butuhkan secara daring, mengelola dan menggunakannya untuk menunjang proses perkuliahan, mempublikasinnya, serta materi-materi tentang plagiarisme dan teknik penulisan karya ilmiah.

Rate this item
(1 Vote)

Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) merupakan tes masuk ke perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sebagai satu-satunya lembaga penyelenggara tes perguruan tinggi terstandar di Indonesia.

Tahun 2020 ini, negara bahkan dunia sedang dilanda bencana internasional yaitu wabah Covid-19. Semenjak masuknya wabah ini, dan ditetapkannya peraturan pemerintah tentang Pembatasan sosial berskala besar(PSBB) baik dipusat maupun didaerah, maka sistem pelaksaan UTBK pun mesti mengikuti protokol kesehatan terkait bahayanya wabah covid-19. Kegiatan UTBK yang awalnya direncanakan penyelenggaraannya pada april 2020, mesti ditunda setelah ditetapkannya pandemi covid-19.

LTMPT menyelenggarakan UTBK 2020 ini dengan 20 Sesi yaitu, 2 sesi setiap harinya, dimulai pada tanggal 05 Juli 2020 – 14 Juli 2020.

Keterlibatan Perpustakaan Universitas Andalas dalam UTBK ini adalah Perpustakaan menyediakan 2 ruangan khusus, yaitu:

1. Ruang Internet Pustaka

Letak dan posisi ruangan ini terletak pada sayap kiri gedung Perpustakaan Universitas Andalas lantai 3. Kapasitas peserta ujian untuk ruangan ini adalah 20 orang.

2. Ruang CBT Pustaka

Letak dan posisi ruangan ini terletak pada sayap kanan gedung Perpustakaan Universitas Andalas lantai 3. Kapasitas peserta ujian untuk ruangan ini adalah 20 orang.

Demi kemudahan perserta dalam akses menuju ruangan ujian, dan menjalankan protokol pencegahan Covid-19, maka panitia membagi akses jalur masuk dan keluar peserta menggunakan lift yang ada di bagian depan dan belakang serta tanggayang ada di bagian depan, tengah dan belakang gedeng perpustakaan.

Rate this item
(1 Vote)

Di tengah merebaknya pandemi COVID-19, UPT Perpustakaan Unand tidak bisa memberikan layanan sebagaimana mestinya kepada pemustaka. Untuk mendukung kegiatan penelitian dan penulisan tugas akhir mahasiswa dan dosen, maka perpustakaan membuka layanan Literasi Informasi Digital, yaitu layanan untuk memperoleh koleksi ebook & ejournal yang sudah dilanggan oleh Unand.

Pada awal tahun ini, Universtias Andalas telah melanggan ebook yang diterbitkan oleh Springer International Publishing. Ebook tersebut berjumlah sebanyak 3.281 eksemplar, yang terbagi kedalam 4 disiplin ilmu yaitu:

  1. Engineering Science (lihat/download daftar judulnya di alamat : http://repo.unand.ac.id/id/eprint/31909)
  2. Earth Environment Science (lihat/download daftar judulnya di alamat : http://repo.unand.ac.id/id/eprint/31870)
  3. Medicine Science (lihat/download daftar judulnya di alamat : http://repo.unand.ac.id/id/eprint/31928)
  4. Social Science (lihat/download daftar judulnya di alamat : http://repo.unand.ac.id/id/eprint/31932)

Disamping itu Unand juga melanggan e-journal yang diterbitkan oleh Science Direct. Koleksi tersebut diperuntukkan bagi seluruh civitas akademika Unand. Untuk koleksi ebook bisa diakses melalui website Springer di alamat: https://link.springer.com/ dengan syarat user harus melakukan registrasi/sign up terlebih dahulu di website tersebut dengan mendaftarkan email yang dimiliki. Selain itu registrasi harus dilakukan melalui jaringan internet yang ada di lingkungan Universitas Andalas.

Alternatif lain, ebook tersebut juga bisa diperoleh melalui website digital library perpustakaan unand (http://digilib.pustaka.unand.ac.id/). Akan tetapi sampai dengan saat ini baru sebagian ebook yang diunggah ke dalam digilib.

Sedangkan untuk koleksi e-journal Science Direct, hanya bisa diakses melalui jaringan internet yang ada di lingkungan kampus Unand.

Padahal pandemi Covid-19 telah membatasi ruang gerak dan akses ke sumber informasi perpustakaan, sehingga kita tidak bisa datang atau beraktifitas di kampus sebagaimana biasanya.

Menyikapi permasalahan tersebut Perpustakaan Unand membuka layanan referensi digital bagi seluruh civitas akademika Unand. Layanan untuk memperoleh koleksi ebook & ejournal yang sudah dilanggan oleh Unand. Untuk mendapatkan layanan tersebut, pemustaka tinggal mencari ebook (lihat daftar yang linknya dicantumkan disamping list disiplin ilmu di atas), atau mencari judul e-jurnal pada website Science Direct (https://www.sciencedirect.com/). Setelah itu kirimkan daftar ebook/ejournal yang dibutuhkan ke email pustakawan (Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.). Setelah itu permintaan akan diproses & hasilnya dikirimkan kembali via email. Syarat layanan adalah sebagai berikut :

  • Layanan ini hanya diperuntukkan bagi civitas akademik Unand
  • Permintaan hanya dilayani di hari & jam kerja (8:00 s/d 16:00)
  • Pustakawan akan memproses email yang masuk 2 kali sehari, yaitu pada jam 11:00 & jam 16:00
  • Email yang masuk pada saat libur, akan diproses pada hari kerja berikutnya
  • Karena keterbatasan akses & jaringan internet mungkin tidak semua permintaan bisa diperoleh



Rate this item
(0 votes)

Penerapan metode video conference dalam pelaksanaan kuliah daring banyak dikeluhkan oleh mahasiswa. Besarnya biaya yang harus mereka keluarkan untuk membeli paket data internet, disamping terbatasnya kekuatan sinyal internet operator seluler di beberapa daerah, merupakan penyebabnya. Di sisi lain metode ini banyak direkomendasikan oleh pimpinan perguruan tinggi. Bahkan di beberapa kampus metode ini wajib dilaksanakan, walaupun dengan durasi waktu yang terbatas.

Seperti yang kita ketahui Unand telah menerapkan kuliah daring sejak tanggal 18 Maret 2020 yang lalu, guna mengantisipasi merebaknya pandemi COVID-19 di Sumatera Barat. Menyikapi kebijakan tersebut, berbagai metode dan aplikasi telah diterapkan dalam penyelenggaraan kuliah daring tersebut. Ada yang menggunakan video conference, dengan mamanfaatkan aplikasi Zoom Meeting, Google Meet, Skype dll., ada juga yang menggunakan aplikasi e-learning, yang sudah ada di kampus masing-masing, dan Google Classroom, ada juga yang menggunakan aplikasi social media, seperti Whatsapp Group.

Ada satu lagi metode yang bisa diterapkan untuk mengatasi dilema antara tuntutan penerapan metode video conference dan besarnya konsumsi bandwidth. Dalam hal ini dosen dituntut lebih kreatif, dengan membuat video bahan ajar, yang mengkombinasikan antara video presentasi materi dengan video pemateri (speaker). Hasilnya dibagikan kepada mahasiswa, baik melalui fasilitas whatsapp group, maupun dengan mengunggahnya melalui Youtube.

Metode ini bisa sedikit lebih menghemat pemakaian data. Dengan durasi sekitar 15 menit, akan menghasilkan file video dengan ukuran sekitar 40 MB. Bandingkan dengan video conference, yang membutuhkan durasi yang lebih lama. Dengan durasi 40 menit bisa menyedot data lebih dari 1 GB. Bayangkan seandainya 1 orang mahasiswa dengan 6-8 mata kuliah seminggu, berapa biaya yang harus mereka keluarkan untuk membeli paket internet. Selain itu keuntungan lainnya video tersebut bisa diputar secara berulang oleh mahasiswa.

Salah satu aplikasi yang cukup bagus dan penulis rekomendasikan dalam membuat video bahan ajar adalah cyber link youcam. Aplikasi ini cukup sederhana dengan interface yang mudah dipahami. Hasilnya pun cukup memuaskan dengan kualitas gambar yang bersih, dan suara yang cukup baik.

Jangan ragu, di bawah ini kami cantumkan alamat untuk mendownload aplikasi & video tutorial penggunaannya.

Aplikasi ini bisa diunduh melalui link: http://www.mediafire.com/file/y3edvunznir5a25/YouCam_5_Deluxe.rar/file

Tutorial penggunaan aplikasi ini bisa ditonton melalui :