Items filtered by date: April 2022
09 April 2022 In Berita dan Peristiwa

Pada Hari Sabtu Tanggal 9 April 2022, telah dilaksanakan acara Buka Puasa Bersama seluruh Staf UPT. perpustakaan Unand di Rumah Makan Silungkang Simpang Haru.Acara ini merupakan tindaklanjut dari Rapat Evaluasi dan Pembubaran Panitia Pekan Library 2022 serta Silaturahmi Menjelang Bulan suci Ramadhan 1443 H. Turut hadir Bapak Drs. Yasir, S.Sos selalu kepala UPT. perpustakaan Unand dan Bapak Andi Saputra, S. Kom,; M. Kom, selalu Sub Koordinator Perpustakaan Unand. Dalam sambutannya Bapak Drs. Yasir, S. Sos berharap dengan adanya acara Buka Puasa bersama ini diharapkan hubungan antar staf di UPT. Perpustakaan Unand kompak dan solid sehingga terbangun kerjasama yang baik antar sesama rekan kerja.

05 April 2022 In Berita dan Peristiwa

Pada tanggal 7 Februari 2022 Mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan Islam UIN Imam Bondjol melaksanakan PKL di UPT.Perpustakaan Universitas Andalas (Unand). Mahasiswa yang melaksanakan PKL berjumlah dua orang. Kedua mahasiswa tersebut bernama Taufiq Qurrahman dan Zul Akmal. Untuk memperlancar kegiatan PKL maka ditunjuk seorang Pamong PKL. Pamong PKL tersebut bernama Iswadi Syahrial Nupin yang menjabat sebagai Kepala Bidang Automasi UPT.Perpustakaan Unand. Nilai PKL mendapatkan predikat sangat memuaskan. Mahasiswa tersebut aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh UPT.Perpustakaan Unand termasuk sebagai Panitia Ad-hoc pada Pekan Library 2022.

Mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan Islam UIN Imam Bondjol tersebut dijeput oleh Dosen Pembimbing PKL yang bernama Ibu Indah Fitri. Dalam kesempatan tersebut Bapak Yasir yang menjabat sebagai Kepala UPT.Perpustakaan Unand menjelaskan bahwa Mahasiswa PKL telah bekerja dengan baik pada unit-unit yang ada di Perpustakaan. Disela-sela perbincangan yang hangat juga disinggung tentang kejayaan Perpustakaan Islam di Era Bani Abbasiyyah yang bernama Baitul Hikmah (Rumah Kebajikan). Bapak Andi Saputra sebagai Sub Koordinator Perpustakaan berharap agar para Mahasiswa dapat melakukan penelitian di UPT.Perpustakaan Unand karena masih banyak hal yang perlu diteliti terutama tentang hibah buku yang dilaksanakan oleh UPT.Perpustakaan Unand dalam Pekan Library 2022.

04 April 2022 In Berita dan Peristiwa

Pada hari ini 04 April 2022 hari pertama bekerja pada bulan Ramadhan 1443 H, UPT Perpustakaan Universitas Andalas Kedatangan tamu dari Politeknik Pelayaran Sumatera Barat. Rombongan yang di pimpin oleh Bapak Iwan Kurniawan sebagai Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Ketarunaan di Politeknik Pelayaran  Sumatera Barat ingin melakukan studi banding tentang tata kelola perpustakaan, mulai dari pengolahan koleksi, layanan pemustaka, dan pemanfaatan sistem automasi perpustakaan.

Tamu yang berjumlah 3 orang tersebut di sambut oleh kepala UPT Perpustakaan  Drs Yasir, S.Sos, yang didampingi oleh Sub Koordinator dan staf bidang Automasi di ruang pertemuan lantai 1 perpustakaan. Acara yang dimulai dengan ramah tamah kemudian dilanjutkan dengan pengenalan perpustakaan secara keseluruhan yang di sampaikan Oleh bidang automasi yang diwakili oleh saudara Beni Adri Yassin S.Kom.

Berdasarkan hasil akreditasi Lembaga Akreditasi Perpustakaan Perpusnas RI tahun 2018 yang lalu, UPT Perpustakaan Unand ditetapkan sebagai Perpustakaan rujukan di wilayah barat, dengan akreditasi “A”. Hasil tersebut menjadi perhatian bagi perpustakaan lain yang ada di wilayah barat untuk berkunjung ke UPT Perpustakaan Unand dalam beberapa tahun terakhir, baik dalam bentuk benchmarking maupun studi banding.

Bapak Iwan Kurniawan dan rekannya yang hadir dalam kunjungan itu berharap, UPT Perpustakaan Unand memberikan bimbingan kepada Politeknik Pelayaran Sumatera Barat dalam rangka mengembangkan perpustakaan Politeknik Pelayaran Sumatera Barat agar terwujudnya perpustakaan yang terakreditasi di kampus Politeknik Pelayaran Sumatera Barat. Saat ini perpustakaan Politeknik Pelayaran Sumatera Barat masih bersifat offline dan belum tertata dengan baik. Bapak Yasir dan tim perpustakaan unand dipenghujung pertemuan juga mengatakan akan mendampingi dan membimbing perpustakaan politeknik pelayaran sumatera barat menjadi perpustakaan yang terakreditasi.

 

01 April 2022 In Iswadi Syahrial Nupin

Seminggu pra Pekan Library 2022, penulis secara kebetulan bertemu dan berbincang dengan Andi Saputra, pimpinan UPT.Perpustakaan Unand, yang menjabat Sub Koordinator Perpustakaan. Dalam perbincangan tersebut, muncul ide untuk membuat ruang layanan khusus untuk wanita berkebutuhan khusus yang dinamakan Padusi Corner. Padusi Corner ini nantinya menggantikan layanan Popular Corner yang kurang dimanfaatkan oleh mahasiswa karena koleksi didalamnya hanya novel an sich yang pembacanya hanya orang-orang tertentu. Ide membuat ruang layanan Padusi Corner patut diapresiasi mengingat secara tradisi, adat Minangkabau mengagungkan peran wanita terutama berkaitan dengan harta pusaka kaum. Level tertinggi padusi dalam Adat Minangkabau adalah Bundo Kanduang yakni wanita yang berwibawa dalam menjalankan amanah adat yang dibebankan kepadanya. Perbincangan berlanjut dengan munculnya ide mengadakan lomba desain Padusi Corner dengan memanfaatkan momen Pekan Library. Syarat partisipan yang ikut lomba adalah Mahasiswa Unand. Yang memenangkan perlombaan desainnya akan dipertimbangkan sebagai blue print pembangunan Padusi Corner ke depan.

Ada alasan lain yang melatarbelakangi pendirian Padusi Corner ini yakni rata-rata pengunjung dan pemustaka adalah wanita. Diantara para wanita itu ada ibu hamil, menyusui dan menstruasi. Umumnya wanita hamil dan menyusui biasanya adalah mahasiswa S2 (strata dua) dan S3 (strata tiga) sedangkan yang menstruasi umumnya dialami semua wanita. Dalam fase menstruasi seorang wanita relatif terlihat gampang emosi, capek dan lelah sehingga perlu tempat istirahat.

Padusi Corner dimaknai secara harfiah adalah ruang inklusi yang diperuntukan bagi wanita yang berkebutuhan khusus seperti wanita hamil, melahirkan dan menstruasi. Inklusi diartikan sebagai sebuah pendekatan untuk membangun lingkungan yang terbuka untuk siapa saja dengan latarbelakang dan kondisi yang berbeda-beda. Ruang inklusi didefinisikan ruang yang disediakan bagi pemustaka berkebutuhan khusus agar bisa mendapatkan kesempatan yang sama dengan pemustaka di Perpustakaan pada umumnya.

Ruang inklusi di Perpustakaan Perguruan Tinggi memiliki nama yang berbeda-beda. Dilansir dari dwipekan.petra.ac.id, bahwa di Perpustakaan Universitas Kristen Petra telah dibentuk Unit Layanan Pengguna Khusus bagi penyandang disabilitas, lanjut usia (lansia), wanita hamil beserta anak-anak. Unit layanan tersebut telah berdiri sejak 12 April 2017 namun  belum banyak dikenal sivitas akademika dalam dan luar kampus sehingga agar lebih dikenal Perpustakaan Universitas Kristen Petra bekerjasama dengan Lembaga Pemberdayaan Tunanetra (LPT) menggelar beberapa kegiatan dan menyosialisasikan adanya ruang inklusi tersebut di Perpustakaan.

Padusi Corner akan lebih menarik apabila desain interiornya bersifat kekinian, ergonomis dan estetik yang dikemas dalam instagramable sehingga secara desainnya layak untuk dishare kepada khalayak. Kekinian bermakna bahwa desain interior dalam ruangan terkesan luxury. Ergonomis bermakna bahwa kursi, meja dan meubelair lain itu nyaman dan aman untuk digunakan oleh ibu hamil dan menyusui. Estetik identik dengan kata indah. Artinya desain ruang dan meubelair yang terdapat pada Padusi Corner, indah dipandang oleh pemustaka yang mayoritas adalah wanita. Bila diperlukan ruangannya kedap suara. Suara tangisan bayi tidak terdengar oleh pemustaka lain yang berada diluar Padusi Corner. Padusi Corner harus diperhatikan kebersihannya oleh petugas kebersihan UPT.Perpustakaan Unand.

Agar Padusi Corner dimanfaatkan oleh pemustaka wanita yang berkebutuhan khusus maka hal yang wajib diadakan adalah sebagai berikut :

Pertama, Bilik Laktasi. Bilik laktasi ini dapat digunakan oleh ibu yang menyusui bayinya.

Kedua, Koleksi Kajian Wanita (KKW). KKW perlu diletakkan di Padusi Corner agar dapat dibaca para pemustaka. Buku untuk KKW biasanya mencakup tentang menyusui, penyakit anak, tips menjaga kesehatan, parenting education (ilmu pengasuhan anak), fikih wanita dan sebagainya.

Ketiga, Arena bermain Balita (Playground). Bagi pemustaka yang membawa anak balita dapat memanfaatkan playground  yang disediakan untuk bermain anak.  UPT.Perpustakaan Unand juga dapat menyediakan permainan bagi anak yang aman dan tidak membahayakan.

Keempat, Matras. Matras diperlukan sebagai tempat beristirahat sebentar bagi wanita hamil dan menstruasi. Matras yang disediakan hendaknya empuk sehingga tidak menyakiti tulang punggung.

Kelima, Kursi Pijat. Kursi pijat sangat diperlukan bagi para wanita untuk mengurangi rasa penat di kakinya setelah berjalan jauh.

Keenam, Air Galon dan Dispenser. Air dan dispenser mutlak diperlukan pada layanan ini. Karena adakalanya anak yang dibawa oleh ibunya merasa kehausan sehingga perlu adanya dispenser dan air galon isi ulang untuk membuat susu anak.

Padusi Corner sebagai ruang inklusi memiliki daya tarik tersendiri dan memiliki nilai komersial apabila diberdayakan oleh decision maker. Penulis haqqul yaqin Padusi Corner akan segera terwujud sehingga dengan demikian aspirasi pemustaka wanita telah diakomodasi oleh UPT.Perpustakaan Unand secara bermartabat. Nil volentibus arduum, tiada yang sulit bagi yang memiliki keinginan.  

Halaman 3 dari 3