Scopus merupakan pangkalan database ilmiah internasional bereputasi yang diterbitkan oleh Elsevier, Publisher online terbesar di dunia yang berpusat di Amsterdam, Belanda. Artikel dari Penulis yang berafiliasi dengan Universitas Andalas telah diterbitkan di Jurnal yang terindex Scopus sejak tahun 1984 yang lalu. Sejak saat itu penulis Unand selalu aktif mengirimkan artikelnya ke jurnal-jurnal yang terindex Scopus. Untuk menilai kontribusi keilmuan Unand, salah satunya bisa diukur dari banyaknya publikasi dari para penelitinya yang terindex Scopus. Tabel berikut ini menyajikan jumlah publikasi Unand dalam 10 tahun terakhir yang terindex Scopus.
Sampai dengan akhir tahun 2017, sebanyak 1.318 artikel Unand yang terindex Scopus. Setiap tahun jumlahnya cenderung mengalami peningkatan. Yang paling signifikan terjadi sejak tahun 2014 yang lalu. dimana jumlah sudah lebih dari 100 artikel per tahunnya. Akan tetapi pada tahun 2017 ini terjadi sedikit penurunan dibandingkan dengan tahun 2016. Untuk melihat progress report-nya secara lebih jelas, bisa dilihat pada Gambar berikut ini.
Berdasarkan data yang ada di dalam pangkalan datanya, sampai dengan akhir tahun 2017 Scopus telah mengindexs sebanyak 37.956 publisher. Dari total jumlah tersebut, terdapat sebanyak 133 publisher yang pernah menerbitkan dokumen dari penulis yang berafiliasi dengan Universitas Andalas. Diantaranya tentu saja penulis dari Unand ada yang kecenderungan untuk menerbitkan artikel pada publisher tertentu. Oleh karena itu Tabel di bawah ini menyajikan kecenderungan penerbitan artikel Unand di Jurnal terincex Scopus.
Ternyata "Pakistan Journal Of Nutrition" menjadi pilihan terbanyak bagi penulis asal Unand untuk menerbitkan artikelnya, yaitu sebanyak 101 dokumen. Disusul oleh "Research Journal Of Pharmaceutic" dengan 76 dokumen, serta "International Journal On Advanced" dengan 75 dokumen. Untuk melihat grafik perkembangan publikasi Unand pada penerbit tersebut di atas, bisa dilihat pada Gambar berikut :
"Pakistan Journal Of Nutrition" sejak tahun 2008 aktif menerbitkan artikel dari penulis Unand tahunnya. Jumlah cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Sedangkan untuk publisher lainnya belum terlalu lama mempublikasikan artikel dari Universitas Andalas.
Scopus merupakan pangkalan data terbesar di dunia yang menyimpan jutaan literatur ilmiah yang telah diterbitkan sejak puluhan tahun yang lalu. Sampai dengan saat ini Scopus masih menjadi standard rujukan jurnal ilmiah internasional bereputasi. Scopus juga menjadi rujukan bagi SINTA, sistem informasi penelitian berbasis web nasional layaknya Scopus milik Kementerian Riset Teknologi dan Dikti Republik Indonesia, disamping Google Scholar. Seluruh jurnal nasional yang terindex Scopus otomatis akan masuk ke dalam kategori SINTA 1.
Scopus menyajikan data dalam berbagai dimensi, seperti penerbit, negara, institusi, penulis, bidang ilmu dll. Berdasarkan hasil penelusuran dari pangkalan database Scopus pada awal Februari 2018 ini, untuk kategori institusi ternyata Universitas Andalas berada pada peringkat 14 dari total 285 institusi yang berafiliasi dengan Indonesia. Total publikasi Unand sebanyak 1.327 documen di penerbit yang terindex Scopus. Tabel berikut menyajikan 15 besar institusi dengan publikasi terbanyak di Scopus yang berafiliasi dengan Indonesia.
No. |
Affiliation name |
Documents |
City |
1 |
Institut Teknologi Bandung |
8,903 |
Bandung |
2 |
Universitas Indonesia |
8,543 |
Depok |
3 |
Universitas Gadjah Mada |
5,568 |
Yogyakarta |
4 |
Bogor Agricultural University ipb |
3,765 |
Bogor |
5 |
Indonesian Institute Of Sciences (LIPI) |
2,995 |
Jakarta |
6 |
Institut Teknologi Sepuluh Nopember |
2,972 |
Surabaya |
7 |
University Of Diponegoro |
2,458 |
Semarang |
8 |
University Of Brawijaya |
2,047 |
Malang |
9 |
Universitas Padjadjaran |
1,957 |
Bandung |
10 |
Universitas Sebelas Maret |
1,617 |
Surakarta |
11 |
Universitas Airlangga |
1,550 |
Surabaya |
12 |
University Of Hasanuddin |
1,537 |
Makassar |
13 |
Binus University |
1,489 |
Jakarta |
14 |
University Of Andalas |
1,327 |
Padang |
15 |
Center For International Forestry Research (CIFOR) |
1,263 |
Bogor |
Untuk kategori perguruan tinggi, Unand berada di peringkat 13, sedangkan untuk kategori perguruan tinggi negeri di peringkat 12. Pada kategori perguruan tinggi di luar jawa, Unand berada pada peringkat 2, setelah Universitas Hasanuddin. Satu-satunya institusi selain perguruan tinggi yang masuk peringkat 10 besar adalah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Secara keseluruhan di Indonesia ITB masih unggul, baik untuk kategori institusi, maupun perguruan tinggi, dengan total 8.903 dokumen.
Scopus merupakan salah satu standar rujukan jurnal internasional bereputasi. Kinerja sebuah institusi, maupun penelitinya bisa diukur dari seberapa banyak karya mereka yang dipublikasikan di jurnal-jurnal yang terindex Scopus. Berdasarkan data yang ada di database Scopus, penulis yang berafiliasi dengan Universitas Andalas telah menghasilkan 1.014 publikasi khusus untuk kategori artikel di jurnal terindex Scopus. Sedangkan untuk total publikasi yang dihasilkan untuk semua kategori sebanyak 1.329 dokumen. Data tersebut di publikasikan sejak tahun 1984 s/d 2018. Seluruh artikel tersebut dihasilkan oleh 160 orang penulis. Dari jumlah tersebut Prof. Dr. Rahmiana Zein, dosen Kimia FMIPA Unand, paling banyak menghasilkan publikasi di jurnal terindex Scopus, dengan jumlah 58 artikel. Disusul oleh Alm. Prof. Dr. Edison Munaf, sebanyak 45 artikel, dan Prof. Dr. H. Dayar Arbain, Apt. sebanyak 38 artikel. Berikut disajikan daftar 10 besar Author Unand yang paling produktif di Jurnal terindex Scopus.
|
Sumber : http://www.scopus.com
Dari 10 author paling produktif, 5 orang merupakan dosen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Aalam (FMIPA) . Sedangkan dari Fakultas Farmasi ada 3 orang, dan sisanya 2 orang dari Fakultas Peternakan. Dapat disimpulkan bahwasanya produktifitas dosen-dosen Kimia di Jurnal Scopus paling tinggi, dibandingkan dengan dosen jurusan/program studi lainnya yang ada di Universitas Andalas.