Kamis, 21 September 2023 14:47

Perpustakaan Unand Meraih Finalis Lomba Best Practice 2023

Tanggal 12 s.d 15 September 2023 merupakan puncak tahapan Lomba Best Practice Perpustakaan Perguruan Tinggi. Kegiatan ini bertempat di Hotel Grand Royal Kuningan, Jakarta Selatan. Tim Lomba Best Practice UPT.Perpustakaan Unand (Univeristas Andalas) turut mengikuti Visitasi Onsite dengan memaparkan karya yang diusung yaitu Layanan Bebas Pustaka Berbasis Digital dan Users Friendly dihadapan para juri. Juri terdiri dari Bambang Supriyo Utomo (Ketua), B.Mustafa (Anggota), Luki Wijayanti (Anggota), Nurmaya Prahatmaja (Anggota) dan Tengku Syamsul Bahri (Anggota). Pak Bambang Supriyo Utomo mengkritisi perlunya program bebas pustaka yang bernilai inklusif. B.Mustafa mempertanyakan tentang efektivitas dan efisiensi program Bebas Pustaka Berbasis Digital dan User Friendly. Sebagai Presenter dan Juru Bicara Tim Lomba Best Practice UPT.Perpustakaan Unand, Beni Adri Yassin menjelaskan keunggulan program bebas pustaka yang diusung sangat efektif dan efisien untuk mengatasi persoalan bebas pustaka yang sebelumnya boros waktu. Rahmadeli, anggota Tim Lomba Best Practice yang bertindak sebagai Operator dalam Visitasi Onsite menjelaskan kepada juri bahwa dengan berlakunya bebas pustaka online maka informasi mahasiswa yang akan wisuda dapat diketahui dengan mudah oleh bagian akademik Unand karena Bebas Pustaka Online ini terhubung dengan Sistem Informasi Wisuda Unand.

Lomba Best Practice yang diawali proses seleksi dari 52 peserta, menjadi 20 besar, dan terakhir menjadi 10 besar. Pada 15 September 2023 telah ditentukan Juara Terbaik dari yang terbaik sebagai Juara Lomba Best Practice Perpustakaan Perguruan Tinggi tahun 2023, yaitu Perpustakaan Universitas Padjadjaran dengan Inovasi “Teater Pengetahuan : Digital Knowledge And Documentary Memory of Unpad”

Adapun Para Juara Lomba Best Practice Perpustakaan Perguruan Tinggi Tahun 2023, Sebagai Berikut:

Juara I : Universitas Padjajaran, Juara II : Universitas Indonesia, Juara III : Universitas Muhammadiyah Surakarta, Juara Harapan I : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Juara Harapan II : Universitas Telkom, Juara Harapan III : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Finalis: Universitas Andalas, Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Institut Pertanian STIPER Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Jember.

Dalam menyikapi keputusan Dewan Juri, Tim Lomba Best Practice UPT.Perpustakaan Unand bersikap legowo atau berbesar hati. Beni Adri Yassin mengatakan bahwa ada kelemahan dalam memilih konsep inovasi yang diusung dibandingkan dengan inovasi yang dibuat oleh 9 peserta Final lainnya. Kelemahan itu berasal dari pemahaman nilai inklusif serta jangkauan kebermanfaatan dan dampak inovasi. Ada baiknya kedepan untuk mengikuti Lomba Best Practice yang diusung adalah inovasi atau program yang lebih inklusif sehingga masyarakat dapat mengakses informasi milik UPT.Perpustakaan Unand dengan mudah. Rahmadeli menambahkan bahwa kedepan lomba best practice yang diikuti seyogianya mengusung nilai inklusif dan juga program yang diangkat memerlukan kolaborasi dengan programer internal. Senada dengan Beni dan Rahmadeli, Iswadi Syahrial Nupin mengusulkan ide Library Metaverse. Untuk mewujudkannya perlu kolaborasi antara UPT.Perpustakaan Unand, Fakultas Teknologi Informasi dan Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi Unand. Tanpa adanya kolaborasi ini mustahil Library Metaverse itu dapat diwujudkan di masa mendatang.

Berdasarkan hasil Lomba Best Practice 2023 mengukuhkan posisi UPT.Perpustakaan Unand sebagai satu-satunya Perpustakaan Perguruan Tinggi Terbaik diluar Jawa. Semoga dengan prestasi FINALIS tahun ini menjadi titik tolak menjadi juara di tahun berikutnya.

Read 2132 times