Rate this item
(0 votes)

Youth4dev bersama American Corner Universitas Andalas mempersembahkan “Academy Roadshow Youth for Sustainable Development,” kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi pemuda melalui program 2 hari yang akan memberikan kamu pengetahuan melalui diskusi grup mengenai national and local youth unemployment issues dan diikuti dengan offline social campaign.

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 29 dan 30 Maret 2017 di American Corner Universitas Andalas, Perpustakaan Pusat Universitas Andalas lantai 2.

Kegiatan ini bebas biaya namun terbatas hanya 50 peserta, maka peserta diharapkan untuk mendaftar di Link berikut ini.

 

Rate this item
(0 votes)

Senayan Library Management System (SliMS) merupakan sebuah perangkat lunak untuk sistem manajemen perpustakaan. Sebagian besar fitur-fiturnya sudah mengakomodasi kegiatan-kegiatan di perpustakaan, serta bermanfaat untuk membantu mempermudah dalam mengelola tugas perpustakaan. Sesuai dengan basic pengembangnya, perpustakaan Kementerian Pendididikan Nasional, aplikasi ini pada dasarnya dikembangkan untuk digunakan pada perpustakaan umum. Fitur-fiturnya disesuaikan dengan kebutuhan perpustakaan umum. Sedangkan untuk penerapan di jenis perpustakaan lain seperti perpustakaan khusus, perpustakaan sekolah dan perpustakaan perguruan tinggi, perlu dilakukan modifikasi dan pengembangan pada fitur-fitur tertentu.Salah satunya pada modul keanggotaan, yang tidak memuat kolom-kolom yang sangat dibutuhkan dalam melakukan pendataan anggota di perguruan tinggi.

Beberapa perbedaan yang ditemukan terkait dengan keanggotaan adalah :

  1. Identitas pada perguruan tinggi berbasis pada fakultas dan program studi, sedangkan pada perpustakaan umum identitas anggota berbasis pada daerah asal atau tempat domisili.
  2. Status keanggotaan di perguruan tinggi terbatas hanya sampai mahasiswa tamat, sedangkan pada perpustakaan umum keanggotaannya bisa seumur hidup, walaupun kartu keanggotaannya terbatas, akan tetapi bisa status keanggotaan bisa diperbaharui atau diperpanjang.
  3. Anggota perpustakaan perguruan tinggi juga dikelompokkan berdasarkan jenjang studi
  4. Status keanggotaan di perguruan tinggi terbatas hanya sampai mahasiswa menamatkan studinya, sedangkan di perpustakaan umum bisa diperpanjang sampai seumur hidup.

Staf perpustakaan Unand, Andi Saputra, telah berhasil melakukan modifikasi terhadap modul keanggotaan aplikasi SLiMS 7 Cendana, agar sesuai dengan kebutuhan pendataan di perguruan tinggi. Hasil modifikasi tersebut telah dimuat di website GoSliMS (http://slims.web.id/goslims), website resmi sebagai wadah kreatifitas para pegiat SLiMS Indonesia.

Hasil modifikasi tersebut telah diuji dan diterapkan di Peprustakaan Universitas Andalas. Master file beserta panduan penggunaannya dapat di download di laman : Master dan Panduan Modifikasi SLiMS Perguruan Tinggi.

 

 

 

Rabu, 08 Maret 2017 13:02

Jadwal Diklat Perpusnas Tahun 2017

Rate this item
(0 votes)

Pada Tahun Anggaran 2017 ini, Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional RI, kembali telah menjadwalkan untuk menyelenggarakan 15 Diklat Kepustakawanan.

Diklat mulai dilaksanakan pada bulan Februari 2017. Seperti biasanya tahun ini rangkaian diklat diawali dengan Diklat Teknis Pengelolaan Perpustakaan. Untuk informasi selengkapnya mengenai jadwal dan proses pendaftaran diklat selengkapnya bisa dilihat melalui website resmi Pusdiklat Perpusnas RI : http://pusdiklat.perpusnas.go.id/diklat.

Rate this item
(0 votes)

Pada awal tahun 2017 ini Bidang Automasi UPT Perpustakaan Unand, telah melakukan pendataan terhadap jumlah pengunjung perpustakaan berdasarkan fakultas setiap bulannya. Setiap pengunjung yang berasal dari mahasiswa Unand dihitung dan dikelompokkan berdasarkan asal fakultasnya. Setelah itu data diurutkan berdasarkan jumlah terbanyak.

Dari total 45.223 kali kunjungan ke perpustakaan selama bulan Februari 2017, sebanyak 45.123 berasal dari mahasiswa Unand. Dari jumlah tersebut kunjungan terbanyak berasal dari Fakultas Ekonomi, yaitu sebanyak 10.288 kunjungan. Sedangkan kunjungan paling sedikit berasal dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, yaitu 147 kali. Berikut disajikan 5 besar kunjungan terbanyak ke pepustakaan Unand selama bulan Fabruari 2017 :

No.

Nama Fakultas

Jumlah

1

Fakultas Ekonomi

10288

2

Fakultas Pertanian

8102

3

Fakultas Peternakan

5958

4

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

2929

5

Fakultas Hukum

2872

 Untuk lebih jelasnya, rincian jumlah pengunjung per fakultas bisa dilihat pada gambar di bawah ini :

Jumlah pengunjung dari Fakultas Ekonomi, Pertanian dan Peternakan yang berada di 3 besar sangat jauh perbedaannya dibandingkan dengan fakultas lainnya. Faktor lokasi sepertinya cukup mempengaruhi jumlah pengunjung per fakultas di UPT Perpustakaan Unand, disamping banyaknya jumlah mahasiswa. Karena ketiga fakultas tersebut lokasinya berada persis di depan perpustakaan. Sedangkan untuk 2 fakultas dengan jumlah terendah, seperti Fakultas Kedokteran Gigi dan Kesehatan Masyarakat disamping jumlah mahasiswanya sedikit, lokasi kampusnya juga cukup jauh dari perpustakaan yang berada di kampus Unand Limau Manis , yaitu di kampus Jati ,di pusat Kota Padang.

Selain pengunjung per fakultas bidang autamasi juga melakukan pendataan terhadap pengunjung berdasarkan jenjang studi yang ada di Unand. Mahasiswa program Sarjana (S1) paling banyak mengunjungi perpustakaan, yaitu 42.726 kali kunjungan. Jumlahnya sangat jauh dibandingkan dengan jenjang studi lainnya. Kondisi ini sangat wajar terjadi mengingat perbedaan jumlah mahasiswa S1 dengan jenjang studi lainnya sangat jauh sekali. Data selengkapnya bisa dilihat pada tabel berikut :

No Jenjang Studi Jumlah
1 DIII 1.698
2 Sarjana (S1) 42.726
3 Magister (S2) 394
4 Doktor (S3) 31

Itulah gambaran pengunjung perpustakaan Unand selama bulan Februari 2017 berdasarkan asal pengunjung. Data tersebut diambil dari pangkalan database perpustakaan yang dikelola dan diolah oleh Bidang Automasi.

 

Rate this item
(0 votes)

Gubernur Sumatera Barat, Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, SPsi, MSc. dianugerahi gelar Tokoh Literasi Nasional, oleh Perpustakaan Nasional karena telah berjasa dalam mendukung pengembangan literasi di propinsi Sumatera Barat. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Perpustakaan Nasional Muh. Syarif Bando  pada saat acara pembukaan pameran Minang Book Fair yang diselenggarakan di Masjid Raya Sumatera Barat, Padang, Jumat (24/2).

Departemen Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Kementerian Pendidikan Nasional, yang memayungi unit perpustakaan di kementerian tersebut, saat ini patut berbangga karena salah satu produk mereka, Senayan Library Management System (SLiMs) telah berhasil menjadi software yang paling banyak digunakan oleh perpustakaan yang ada di Indonesia, bahkan sudah digunakan oleh perpustakaan di luar negeri.

Menurut informasi dari website resminya, http://slims.web.id/goslims/, sampai saat ini untuk aplikasi Portable SLiMS 8 64 Bit (x64) saja sudah didownload  sebanyak 695.838 kali. Salah satu faktor yang menyebabkan banyaknya pengguna dari software ini adalah karena aplikasi ini dibagikan secara gratis dan dikembangkan secara open source (semua orang bebas mengembangkan dan melakukan modifikasi sesuai dengan kebutuhan).  Menurut salah satu pengembangnya, Hendro Wicaksono, alasan aplikasi ini diberikan secara gratis ”Karena awalnya dikembangkan dengan uang negara, harus bisa diperoleh secara bebas oleh masyarakat,”

SLiMS merupakan sebuah perangkat lunak untuk sistem manajemen perpustakaan. Sebagian besar fitur-fiturnya sudah mengakomodasi kegiatan-kegiatan di perpustakaan, seperti : Online Public Access Catalog (OPAC), penelusuran sederhana (Simple Search) dan tingkat lanjut (Advanced Search), manajemen keanggotaan, manajemen data bibliografi, manajemen sirkulasi (peminjaman, pengembalian dan denda), laporan dan statistik, counter pengunjung dan banyak fitur-fitur lainnya yang bermanfaat untuk membantu mempermudah dalam mengelola tugas perpustakaan.

Sesuai dengan basic pengembangnya, perpustakaan Kementerian Pendididikan Nasional, aplikasi ini pada dasarnya dikembangkan untuk digunakan pada perpustakaan umum. Fitur-fiturnya disesuaikan dengan kebutuhan perpustakaan umum. Sedangkan untuk penerapan di jenis perpustakaan lain seperti perpustakaan khusus, perpustakaan sekolah dan perpustakaan perguruan tinggi, perlu dilakukan modifikasi dan pengembangan pada fitur-fitur tertentu.

Perpustakaan Universitas Andalas telah menggunakan aplikasi SliMS sejak tahun 2013 yang lalu. Saat ini menggunakan SLiMS 7 Cendana. Dalam jangka waktu tersebut, setelah dilakukan evaluasi ada beberapa kendala didapatkan terkait dengan pemanfaatan SliMS dalam mengelola digitaliasi perpustakaan. Salah satunya adalah fitur membership (keanggotaan).

Pada perpustakaan perguruan tinggi kolom pada identitas keanggotaan sedikit berbeda dibandingkan dengan perpustakaan umum. Beberapa perbedaan yang ditemukan terkait dengan keanggotaan adalah :

  1. Identitas pada perguruan tinggi berbasis pada fakultas dan program studi, sedangkan pada perpustakaan umum identitas anggota berbasis pada daerah asal atau tempat domisili.
  2. Status keanggotaan di perguruan tinggi terbatas hanya sampai mahasiswa tamat, sedangkan pada perpustakaan umum keanggotaannya bisa seumur hidup, walaupun kartu keanggotaannya terbatas, akan tetapi bisa status keanggotaan bisa diperbaharui atau diperpanjang.
  3. Anggota perpustakaan perguruan tinggi juga dikelompokkan berdasarkan jenjang studi
  4. Tipe keanggotaan menyebabkan perlakuan dan kebijakan yang berbeda terhadap anggota, misalnya pada perguruan tinggi kebijakan terhadap dosen berbeda dibandingkan dengan mahasiswa.

Berdasarkan perbedaan tersebut perpustakaan Universitas Andalas perlu melakukan modifikasi dan pengembangan terhadap fitur keanggotaan aplikasi SliMS sehingga bisa sesuai dengan kebutuhan. Untuk beberapa bagian, seperti keanggotaan mungkin bisa setting melalui menu keanggotaan pada halaman administrator. Akan tetapi untuk basis dan status keanggotaan, serta jenjang studi perlu dilakukan modifikasi dengan melibatkan programmer untuk merubah kode program dan basis data.

Dengan semangat berbagi yang dikembangkan oleh pengembang SliMS memungkinkan bagi setiap orang untuk memodifikasi aplikasi ini. Melalui laman GoSLiMS (http://slims.web.id/goslims) produk kreatifitas pegiat SLiMS disatukan. Para pegiat SLiMS Indonesia bisa mengupload hasil karyanya dan dinikmati oleh pegiat lainnya dengan mudah. Berbagai bentuk kreatifitas tersebut antara lain: plugin, modifikasi, bug fix, pengembangan, template admin, template opac dan lainnya untuk SLiMS versi apapun.

 

Selasa, 21 Februari 2017 11:41

Top 10 Judul Koleksi Terpopuler

Rate this item
(0 votes)

Saat ini koleksi judul buku teks UPT Perpustakaan Universitas Andalas sudah melewati angka 100 ribu. Koleksi tersebut terdiri dari buku ajar/buku referensi mata kuliah dan buku-buku umum yang populer di masyarakat. Koleksi perpustakaan sebagian besar didominasi oleh buku ajar/referensi mata kuliah. Kondisi ini sesuai dengan fungsi perpustakaan perguruan tinggi yang salah satunya bertujuan untuk menopang kurikulum program studi yang ada di setiap fakultas.

Bidang automasi mencoba mendata tingkat keterpakaian koleksi di Perpustakaan Universitas Andalas, dengan menghitung jumlah peminjaman dari setiap koleksi. Dari hasil seleksi didapatkan 10 koleksi yang sering dipinjam oleh pemustaka, berikut judul-judul buku yang populer diurutkan berdasarkan koleksi yang sering dipinjam :

  1. Makro Ekonomi :Teori Pengantar
  2. Ilmu Kimia Untuk Universitas Jilid 1
  3. Fisika untuk Sains dan Teknik Jilid 1
  4. Pengantar Teori Mikro Ekonomi
  5. Kimia Dasar : Prinsip Dan Terapan Modern (Jilid 1)
  6. Fisika : Jilid 1
  7. Fisika Untuk Sains Dan Teknik Jilid 2
  8. Kimia Dasar : Konsep-Konsep Inti Jilid 1
  9. Akuntansi Suatu Pengantar  Buku 1 Edisi 4
  10. Kimia Dasar : Konsep-Konsep Inti Jilid 2

Dari keseluruhan judul di atas seluruhnya merupakan buku ajar/referensi mata kuliah. Artinya tingkat keterpakaian koleksi sebanding dengan jenis koleksi yang ada. Sedangkan kalau dikelompokkan berdasarkan bidang ilmu, judul-judul buku yang populer merupakan buku referensi dari Ilmu Ekonomi dan Ilmu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA). Hasil di atas juga mengindikasikan bahwa mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan FMIPA paling aktif meminjam koleksi di perpustakaan Unand.

Rabu, 22 Februari 2017 10:38

Kriteria Sumbangan Buku Mahasiswa

Rate this item
(0 votes)

Salah satu kebijakan dari rektor Universitas Andalas terkait dengan mahasiswa yang akan di wisuda, salah satu syarat untuk mendapatkan surat keterangan bebas pustaka setiap calon wisudawan wajib menyumbangkan buku ke perpustakaan. Tujuannya adalah untuk memperkaya koleksi perpustakaan, sehingga bisa dimanfaatkan oleh para mahasiswa yang sedang aktif, dan atau pengunjung perpustakaan pada umumnya.

Berdasarkan data dari Bidang Automasi Perpustakaan Unand, saat ini koleksi buku yang ada sudah mencapai 103.874 judul. Dari total jumlah tersebut hanya separo yang sudah dimanfaatkan oleh pengunjung sedangkan sisanya belum pernah dipinjam atau dimanfaatkan.

Menyikapi kondisi tersebut di atas, untuk meningkatkan kebermanfaatan dan keterpakaian koleksi pimpinan perpustakaan membuat kebijakan dengan menetapkan kriteria buku yang akan disumbangkan oleh mahasiswa Unand. Adapun kriteria tersebut sebagai berikut :

  1. Mahasiswa harus menyumbangkan buku teks, bukan majalah, jurnal, prosiding dan terbitan pemerintah;
  2. Buku yang disumbangkan merupakan buku referensi mata kuliah yang diajarkan di jurusan/program studi masing-masing
  3. Khusus untuk mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya diperbolehkan menyumbangkan novel atau ontologi puisi;
  4. Buku yang disumbangkan harus asli/tidak foto copi dan layak pakai (tidak dicoret-coret atau robek);
  5. Buku yang disumbangkan minimal terbitan tahun 2005.

Diharapkan dengan kebijakan tersebut kualitas koleksi yang ada di perpustakaan bisa meningkat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh pengunjung. (Andi)

Rate this item
(0 votes)

Perpustakaan Unand menerima kunjungan rombongan dari Program Studi Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Universitas Negeri Padang (prodi IPK UNP) dalam rangka serah terima 7 (tujuh) orang mahasiswa yang akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Perpustakaan Unand pada Jumat (17/7). Rombongan diterima oleh Kepala Perpustakaan Unand beserta staf di ruang rapat lantai I Perpustakaan Unand.

Rombongan terdiri dari Ketua Prodi IPK, Elva Rahmah, S.Sos., M.Ikom, beserta 2 (dua) orang dosen, Marlini. S.IPI., MLIS dan Desriyeni, S.Sos., M.Ikom. Kegiatan serah terima mahasiswa PKL dimulai dengan penjelasan dosen Prodi IPK tentang pelaksanaan PKL yang telah dimulai pelaksanaannya pada 6 Februari lalu dan akan berakhir pada 3 Maret 2017.

Ketua Prodi IPK UNP, Elva Rahmah, S.Sos., M.Ikom., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Perpustakaan Unand yang telah menerima mahasiswa PKL dari Prodi IPK UNP. Elva berharap agar mahasiswa yang PKL dapat belajar sekaligus mengaplikasikan ilmu sebaik mungkin di Perpustakaan Unand.

Pada kesempatan berikut, Pamong dari pustakawan  Perpustakaan Unand, Iswadi Syahrial Nupin memberikan pengarahan kepada mahasiswa PKL. Dalam pengarahan tersebut, Iswadi menekankan pentingnya kedisiplinan, berpikir kreatif dan inovatif, serta banyak bertanya dalam proses PKL.  

Dalam acara serah terima ini, mahasiswa PKL juga diberi kesempatan untuk memberikan masukan dan saran kepada Perpustakaan Unand. Salah seorang mahasiswa PKL mengusulkan agar ada penambahan fasilitas berupa tempat sampah di Perpustakaan. Masukan tersebut menjadi catatan bagi Kepala Perpustakaan Unand, Yasir, S.Sos.

Nama-nama mahasiswa Prodi IPK UNP yang PKL di Perpustakaan Unand adalah sebagai berikut: Nur Ashra Taibah, Rahimah Hayuni, M. Hafizh, Rahmat Firnando, Rizka Fauziah, Ryska Dian Permata, serta Sonya Zonicha. (/mp)

Jumat, 17 Februari 2017 10:42

Koleksi Perpustakaan Unand Terus Bertambah

Rate this item
(0 votes)

Awal tahun ini UPT Perpustakaan Universitas Andalas kembali melakukan penambahan koleksi buku teks. Sebanyak 1657 eksemplar buku baru, yang terdiri dari 593 judul, mengisi rak perpustakaan unand. Buku-buku tersebut berasal dari pembelian menggunakan dana BOPTN unand tahun 2016. Jumlah tersebut belum termasuk buku teks yang berasal dari sumbangan/hibah dari mahasiswa dan dosen.

Biasanya buku teks yang berasal dari dana hibah jumlahnya jauh lebih banyak dibandingkan dengan buku yang dibeli. Jumlahnya sebanding dengan jumlah lulusan, karena setiap mahasiswa yang akan diwisuda wajib memberikan sumbangan buku ajar sesuai dengan program studi/jurusan masing-masing. Perpustakaan unand selalu berkomitmen untuk menambah jumlah koleksi buku teks setiap tahunnya. Penambahan jumlah koleksi perpustakaan unand dalam 3 tahun terakhir (2014-2016) bisa dilihat pada gambar berikut :

Dalam melakukan pengadaan/pembelian buku, perpustakaan unand mempertimbangkan usulan dari jurusan/program studi yang ada dilingkungan unand dan usulan dari pengunjung melalui menu usulan buku yang disedikan di website perpustakaan unand, serta buku-buku best seller terbaru yang sangat populer di masyarakat.

Dengan penambahan tersebut total koleksi buku teks yang ada di perpustakaan unand meningkat menjadi 110.312 eksemplar yang terdiri dari 41.513 judul. Koleksi tersebut tersedia untuk dilayankan di ruang sirkulasi perpustakaan unand, baik untuk mahasiswa, dosen maupun masyarakat umum. (Andi)