04 Agustus 2021

            Sepuluh mahasiswa Universitas Negeri Padang, prodi Perpustakaan dan Ilmu Informasi melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang diselenggarakan di Perpustakaan Universitas Andalas. Dari sepuluh mahasiswa tersebut hanya ada  satu orang pria yaitu M. Octa Geofani, selebihnya perempuan yang terdiri dari Alvina Luthfiah Firdausi, Siti Hafifah, Fani Alivia, Anjela Fitriyanti, Dinda Aprilya, Ratih Irawan, Isra`tu Pujatry Khaira, Ayu Novita Putri , dan Ramadhani. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini akan berlangsung selama dua bulan, dimulai pada tanggal 2 Agustus 2021 dan akan berakhir pada 2 Oktober 2021. Kedatangan mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL)  Universitas Negeri Padang disambut oleh kepala perpustakaan Universitas Andalas yakni bapak Drs. Yasir, S.Sos., bapak Andi Saputra, S.Kom, M.Kom., selaku kepala bidang TI, dan ibu Leni Marsih S.I.Pust., selaku kepala bidang layanan sirkulasi yang sekaligus merangkap sebagai pamong untuk mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) Universitas Negeri Padang.

 

            Karena PKL periode ini bertepatan dengan pandemi Covid-19, mahasiswa magang diwajibkan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan menggunakan hand sanitizer yang tersedia di berbagai sudut Perpustakaan UNAND. Satu orang dosen perwakilan dari Universitas Negeri Padang, bapak Habiburrahman, S.Pd.I., M.A. mengantar para mahasiswa ke Perpustakaan Universitas Andalas. Praktik Kerja Lapangan (PKL) Universitas Negeri Padang ini dibimbing oleh ibu Desriyeni, S.Sos., M.I.Kom.

 

Kegiatan kerja dimulai pada hari ketiga magang, di hari pertama hanya ada kegiatan penyambutan dan serah terima mahasiswa magang dari UNP ke Perpustakaan UNAND, sedangkan hari kedua dimulai dengan kegiatan pembekalan yang dipimpin oleh bapak Beni Adri Yassin, S.Kom yang menjabat sebagai staf bidang TI. Kegiatan pembekalan dimulai pukul 10.00, kegiatan terbagi dalam 2 sesi. Pada sesi pertama membahas tentang 3 layanan yang ada di Perpustakaan UNAND, yang memberikan materi pada setiap layanan berbeda, yang pertama layanan sirkulasi, pemberi materinya oleh ibu Leni Marsih S.I.Pust dan ibu Monalisa Fitri Andres A.Md., selanjutnya layanan administrasi tata usaha, ibu Yudelna, A.Ma., selaku kepala bidang administrasi memberikan materi pada layanan ini. Layanan terakhir sebelum istirahat yaitu layanan pengolahan, pemberi materi pada layanan ini ada 2 yaitu bapak Dian Niko Putra, A.Md., dan ibu Zasmi Fitriani, A.Md.. Selanjutnya dilakukan setelah istirahat, pada sesi kedua ada 3 layanan juga yang dibekalkan kepada mahasiswa PKL UNP, yaitu layanan lokal konten yang dijelaskan oleh ibu Marne Dardanellen, A.Md., layanan berikutnya yaitu layanan referensi, pemateri pada layanan ini adalah ibu Zasmi Fitriani, A.Md., layanan terakhir yaitu layanan automasi, bapak Beni Adri Yassin, S.Kom., merupakan pemateri pada layanan ini.

 

Perpustakaan Universitas Andalas yang identik dengan bangunan berdinding batu dan desain interiornya yang indah, menjdi salah satu alasan mahasiswa UNP memilih untuk melaksanakan PKL di sini. Ada 5 lantai di perpustakaan UNAND, pada lantai dasar digunakan sebagai lembaga pengembangan teknologi informasi dan komunikasi UNAND, lantai satu yaitu  layanan sirkulasi, layanan pengolahan, dan layanan tata usaha, lantai dua merupakan tempat layanan koleksi referensi, layanan koleksi cadangan, American corner, dan BI corner. Lantai tiga perpustakaan ini menyediakan bidang TI, ruang akses internet, french corner, Minangkabau corner, popular corner, dan ruang diskusi. Lantai empat adalah tempat layanan lokal konten. Dan lantai lima yang berada paling atas di perpustakaan ini merupakan ruang pertemuan.

 

Disusun oleh: Alvina Luthfiah Firdausi

Editor : Beni Adri Yassin, S.Kom

20 Januari 2021

Bicara tentang malas, ini merupakan sesuatu hal yang tak asing lagi, bahkan hampir semua orang bisa dipastikan pernah mengalami rasa malas dalam kehidupannya. Terkhususnya untuk ruang lingkup mahasiswa, tentunya rasa malah adalah hal yang lumrah dan sering dialami disebabkan berbagai macam hiruk pikuk kehidupan kampus.

Tidak sedikit diantara banyak aktivitas yang dilakukan manusia setiap harinya berujung pada rasa malas dan enggan untuk melakukannya. Terkadang rasa malas muncul ketika hendak memulai sesuatu, terkadang rasa malas muncul ketika sedang mengerjakan pekerjaan, dan terkadang rasa malas muncul ketika pekerjaan telah selesai dilakukan.

19 Januari 2021

Media massa memiliki beberapa macam diantaranya ada media cetak, media elektronik, media online dan ada juga media luar ruangan/media promosi. Media promosi adalah sarana mengkomunikasikan suatu produk atau jasa atau yang lain sebagainya agar dapat dikenal oleh  masyarakat luas. Media promosi juga dapat diartikan pula suatu alat atau mediator yang mewadahi promosi sebuah produk. Tujuan adanya media promosi adalah untuk dapat menginformasikan tentang suatu produk, mengubah persepsi mengenai suatu produk agar diterima oleh pengguna, dan mengingatkan pengguna agar produk selalu diingat sepanjang masa. Media promosi dalam bentuk periklanan yang dapat menyampaikan informasi kepada khalayak ramai salah satunya dengan menggunakan media videotron.

Videotron adalah sebuah panel layar yang menggunakan teknologi lampu LED (Light Emitting Diode) yang memiliki fungsi untuk menampilkan gambar, video, chart, diagram, atau apapun juga, dengan di handle oleh sebuah prosesor yang mengatur rangakaian LED tersebut menjadi gambar yang terstruktur dan menjadi sebuah layar besar. Videotron memiliki 2 jenis yaitu videotron indoor dan videotron outdoor. Videotron indoor penggunaannya khusus untuk di dalam ruangan saja, sedangkan outdoor untuk luar ruangan. Selain itu videotron juga dapat digunakan di dalam ruangan sebagai media presentasi. Videotron juga sering disebut sebagai reklame digital karena gambar-gambarnya bergerak. Kelebihan menggunakan videotron sebagai media periklanan adalah dengan adanya kemampuan dari gambar-gambar yang bergerak sehingga tampilannya menjadi lebih menarik dan lebih indah. Alasan mengiklankan suatu produk dengan menggunakan videotron adalah karena mampu menampilkan gambar yang bergerak dan banyak masyarakat yang lalu lalang disekitarannya.

Suatu perpustakaan perlu melakukan promosi supaya seluruh aktivitas yang berhubungan dengan jasa perpustakaan dapat diketahui serta dipahami oleh pengguna. Promosi pada perpustakaan merupakan suatu aktivitas untuk memperkenalkan perpustakaan dari segi layanannya, fasilitas, serta manfaat yang dapat diperoleh oleh setiap pengguna perpustakaan. Salah satu bentuk promosinya adalah dengan mengguna media elektronik yakni melalui video, karena video dapat menampilkan gambar yang bergerak serta dilengkapi dengan suara sehingga lebih lengkap dan menarik.

Dengan menggunakan videotron sebagai media promosi sebuah perpustakaan dapat mempromosikan lembaganya dengan menampilkan berbagai macam kegiatan, fasilitas serta keunggulan yang dimilikinya dalam bentuk gambar atau video, selanjutnya baru diubah atau diedit sehingga menghasilkan gambar yang menarik. Setelah itu baru ditayangkan di layar lebar dan di handle oleh sebuah prosesor yang mengatur rangkaian LED tersebut sehingga menjadi gambar yang terstruktur. Perpustakaan yang menggunakan videotron sebagai media promosinya merupakan suatu model stategi baru sehingga menarik perhatian masyarakat yang melewati atau menggunakan jalan di sekitar tempat penayangan videotron tersebut. Penayangan iklan tersebut sepenuhnya diatur oleh lembaga, mulai dari penataan iklan, menentukan lokasi penayangannya, menentukan besarnya kontribusi bagi iklan jika di pasang difasilitas umum, serta meminta izin untuk pemasangan iklan.

Perpustakaan Indonesia yang sudah menggunakan videotron sebagai media promosinya adalah Perpustakaan Nasional RI, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Selatan, Perpustakaan Proklamator Bung Hatta Bukittinggi, Perpustakaan Universitas Airlangga, dan lain sebagainya.

Penulis   : Novia Amia Azizah Lubis (Mahasiswa Magang Universitas Negeri Padang, Tahun 2021)

            Editor     : Beni Adri Yassin, S.Kom

12 Januari 2021

Mahasiswa Program Studi Informasi Perpustakaan dan Kearsipan tahun 2021 melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang diselenggarakan di Perpustakaan Universitas Andalas, yang dilakukan padan bulan Januari- Februari tahun 2021. Mahasiswa Universitas Negeri Padang terdiri dari Gebby Jesica Permata P, Khomsatun Rakhmadhani, Nabilla Ratusiwi, Novia Amia Azizah Lubis, Rafiki Aftarinda, Ratna Rimbun Sari, Rini Oktarina, dan Siti Nur Fatimah Asfar yang berasal dari prodi Ilmu Perpustakaan dan Kearsipan dari jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah  Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang. Pada tanggal 11 Januarai 2021 mahasiswa Universitas Negeri Padang yang melaksanakan Praktik kerja lapangan disambut oleh bapak Drs. Yasir, S.Sos selaku Kepala Perpustakaan Universitas Andalas dan ibu Reno Refo Indra, SH sebagai Kasubag Tata Usaha memberikan sambutan hangat kepada seluruh mahasiswa Universitas Negeri Padang yang akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Dalam Praktik Kerja Lapangan ini, mahasiswa Universitas Negeri Padang di bimbing oleh ibu Dian Budiarti, S.IIP yang bertugas di Perpustakaan Universitas Andalas, serta ibu Malta Nelisa, S.Sos., M.Hum dan ibu Desriyeni, S.Sos., M.I.Kom sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Mahasiswa yang melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Perpustakaan Universitas Andalas dibagi menjadi delapan unit kerja yaitu, bidang Administrasi, bidang sirkulasi, bidang pengolahan, bidang cadangan, bidang referensi, bidang automasi dan bidang local konten. Selama melaksanakan magang, mahasiswa tidak hanya terpaku di satu bidang, melainkan semua bidang yang ada. Mahasiswa diberikan kebijakan rotasi kerja disemua bidang agar mahasiswa mampu menjalankan semua bidang yang ada di Perpustakaan Universitas Andalas.

Alasan mahasiswa Universitas Negeri Padang melakukan Praktik Kerja Lapangan di Perpustakaan Universitas Andalas, salah satunya yaitu karena arahan senior, kemudian Perpustakaan Universitas Andalas memiliki perpustakaan yang besar dan luas. Dalam segi kebersihan, kerapian, dan keindahan Perpustakaan Universitas Andalas tidak diragukan lagi. Sistem sirkulasi yang ada diperpustakaan tersebut sangat baik. Keadaan perpustakaan menurut mahasiswa Univeristas Negeri Padang yang melakukan Praktik Kerja lapangan sebelumnya yaitu perpustakaan Universitas Andalas layak dan keadaan juga stabil, walaupun dalam kondisi Covid-19 perpustakaan ini masih berjalan seperti biasa dan pemustaka juga mematuhi protocol kesehatan, hanya saja perpustakaan ini kurang dikunjungi pemustaka, kecuali mahasiswa tingkat akhir yang akan menyelesaikan karya ilmiah berupa tugas Akhir (D3), Skripsi (S1), Thesis (S2), dan Disertasi (S3).

Penulis   : Nabilla Ratusiwi

Editor     : Beni Adri Yassin, S.Kom