Items filtered by date: Selasa, 19 September 2017
19 September 2017 In Resensi Buku

  • Pengarang: Dewi Utari; Ari Purwanti; Darsono Prawironegoro
  • Penerbit: Mitra Wacana Media
  • Tempat Terbit : Jakarta
  •  ISBN: 978-602-1353-17-2

 

Perubahan ilmu dan teknologi mengubah kehidupan organisasi bisnis. Makin maju perkembangan ilmu dan teknologi, makin maju organisasi bisnis. Makin tinggi ilmu dan teknologi, kehidupan organisasi bisnis dituntut makin tinggi pula. Ini bermakna bahwa pola pikir dan perilaku pemilik kapital makin tinggi, mereka yang ingin mencipta laba dengan ilmu dan teknologi di bidang telekomunikasi, industri manufaktur, jasa, perdagangan, perbankan, dan pasar bursa. Kehidupan bisnis yang dimulai dari uang sebagai kapital dan bermuara pada uang sebagai laba dan nilai perusahaan harus diperhitungkan risikonya. Semua level manajer perusahaan harus mampu berfikir kritis, dialektik, holistik, dan spekulatif tentang sumber uang dan penggunaan uang atau sumber dana dan penggunaan dana. Kemampuan berfikir yang demikian itu merupakan salah satu syarat suksesnya mengelola perusahaan.

19 September 2017 In Resensi Buku

  • Pengarang: Aprillia Theresia; Krisnha S.Andini; Prima G.P Nugraha; Totok Mardikanto
  • Penerbit: Alfabeta
  • Tempat Terbit: Bandung
  •  ISBN: 978-602-289-028-7

 

Sejak kegagalan model-model pembangunan yang lebih mengandalkan pertumbuhan yang dipelopori oleh Adam Smith di awal Abad 20 dalam memperbaiki kesejahteraan masyarakat, sejak itu terus diupayakan menemukan model pembangunan alternatif yang memadukan antara pertumbuhan dan pemerataan. Dalam hubungan ini, Korten (1984) menawarkan People Centered Development. Sayangnya meskipun sudah 30 tahun, belum ada buku tentang "Pembangunan Berbasis Masyarakat" yang ditulis oleh orang pribumi.

19 September 2017 In Resensi Buku

  • Pengarang: H. Mas'oed Abidin
  • Penerbit: Gre Publishing
  • Tempat Terbit: Yogyakarta
  • ISBN: 978-602-7677-90-6

 

Kepemimpinan masyarakat Minangkabau dikenal dengan konsep Tali Tigo Sepilin. Konsep Tali Tigo Sepilin mengharuskan antara Ulama, Ninik Mamak dan Cerdik Pandai seirama dan sejalan dalam mengatur masyarakat untuk kemajuan. Buku Tiga Sepilin ini ditulis berdasarkan kegelisahan penulis akan semakin jauhnya generasi muda terutama di Minangkabau dari nilai-nilai luhur Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Apabila degradasi ini terus berlangsung masa depan Minangkabau khususnya dan Indonesia umumnya terjadi kesuraman karena ruh religiusitas yang selama ini menjadi pedoman dan kekuatan untuk membangun bangsa telah mulai pudar.

19 September 2017 In Resensi Buku
  • Pengarang: Denny Ramdhany; Heribertus Jaka Triyana Sefriani; Yustina Trihoni Nalesti Dewi
  • Penerbit: Rajawali Press
  • Tempat Terbit: Jakarta
  • ISBN: 978-979-769-892-8

 

Hukum Humaniter Internasional merupakan seperangkat aturan yang dibuat demi alasan kemanusiaan guna membatasi akibat-akibat dari pertikaian bersenjata dan melindungi mereka yang tidak terlibat dalam pertikaian. Dalam perkembangannya, seiring perubahan sekaligus semakin beragam jenis, cara atau alat perang serta aktor-aktor yang terlibat didalamnya dari era sebelumnya, maka norma-norma dalam Hukum Humaniter Internasional pun ikut berubah atau dirancang kembali agar tetap relevan sehingga kebutuhan untuk melindungi korban pertikaian atau konflik bersenjata dapat terpenuhi. Buku ini membicarakan hal ihwal Hukum Humaniter Internasional yang menguraikan tentang norma-norma Hukum Humaniter Internasional dalam konteks hukum dan politik kontemporer. Dijelaskan pula pada buku ini dinamika politik terhadap penerapan norma-norma Hukum Humaniter Internasional. Dengan membaca buku ini pembaca mengetahui pula bagaimana hubungan hukum dan politik dalam implementasi dan penegakkan Hukum Humaniter Internasional dan bagaimana pula keduanya bekerja dalam merekayasa dan mencapai tertib sosial.

Halaman 2 dari 3