Items filtered by date: Maret 2022
31 Maret 2022 In Iswadi Syahrial Nupin

Pekan Library 2022 yang diselenggarakan di UPT.Perpustakaan Unand telah berakhir lima hari yang lalu. "Atmosfirnya" masih terasa hingga tulisan ini dibuat. Dalam pelaksanaannya ditemukan banyak keterbatasan yang berkaitan dengan akomodasi, koordinasi, komunikasi dan kolaborasi. Ketua dan Sekretaris Panitia Pelaksana melalui Rapat Evaluasi Pekan Library 2022 dan Pembubaran Panita telah menyampaikan permohonan maaf atas segala kekhilafan dan ketidaknyamanan yang terjadi selama Pekan Library 2022 kepada panitia lain dan penanggung jawab.

Secara keseluruhan event ini dapat dikatakan sukses. Pekan Library 2022 yang dibuka oleh Prof.Dr.Mansyurdin, M.S, Wakil Rektor I Unand bertujuan untuk menjalin silaturahmi diantara sesama pustakawan se Sumatera Barat (Sumbar) serta pegiat literasi. Disamping itu juga untuk memperkenalkan dan mengembangkan Smart Library yang narasumbernya dari Tim Gramedia Pustaka Utama. Pekan Library 2022 tidak hanya sebatas Pameran dan Hibah Buku tetapi juga diisi dengan kegiatan Bincang Santai tentang Pengembangan Perpustakaan Era Disrupsi yang melibatkan BEM-KM Unand, Bedah Buku dan Bincamg Santai dengan Pustakawan Sumbar yang partisipannya mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan dari UIN Imam Bonjol dan Universitas Negeri Padang (UNP), Workshop Literasi Informasi yang mengikutsertakan Pustakawan Sekolah dan para guru se Sumatera Barat (Sumbar) dan dilanjutkan dengan Intermezzo Digitalisasi Gray Collection yaitu acara yang dikhususkan untuk Pustakawan Perguruan Tinggi agar mengetahui proses alih media dari koleksi tercetak menjadi terdigitasi sampai diunduh ke database atau repository. Pekan Library juga dimeriahkan oleh lomba desain Padusi Corner dan Lomba Penulisan Esai Perpustakaan Era Disrupsi. Partisipan lomba tersebut adalah Mahasiswa Unand dari berbagai program studi dan jurusan.

Kegiatan Pekan Library 2022 merupakan event yang pertama sekali diselenggarakan oleh UPT.Perpustakaan Unand. Event ini ruang lingkupnya adalah propinsi. Kolaborasinya melibatkan FPPTI (Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia) Sumbar. Kebetulan 4 (empat) orang staf UPT.Perpustakaan Unand adalah pengurus FPPTI Sumbar. Kegiatan Pekan Library ini hakikatnya adalah sebuah keniscayaan. Artinya, kegiatan ini mau tidak mau atau suka tidak suka harus diagendakan dan dilaksanakan agar UPT.Perpustakaan Unand dapat melakukan promosi kepada khalayak paska Pandemi Covid 19. Selama kegiatan Pekan Library berlangsung pengunjung UPT.Perpustakaan Unand meningkat pesat. Yang mengunjungi Lantai 3  UPT.Perpustakaan Unand sebagai “episentrum” penyelenggaraan kegiatan  selama sepekan rata-rata berjumlah 300 orang perhari. Buku yang dihibahkan kepada pemustaka yang membutuhkan berjumlah 1696 eksemplar.

Promosi Perpustakaan merupakan kegiatan Perpustakaan yang sangat penting. Promosi tidak hanya dilakukan melalui pencetakkan brosur dan pamlet serta leaflet an sich akan tetapi dapat juga dengan menyelenggarakan event yang dibranding dengan menarik sehingga dikenal oleh khalayak seperti Pekan Literasi, Pekan Membaca dan Pekan Pustaka.

Promosi Perpustakaan hakikatnya upaya untuk mengenalkan seluruh aktivitas di Perpustakaan baik dalam hal fasilitas, koleksi, jenis layanan, dan manfaat yang didapat oleh pemustaka secara lebih terperinci (Inderiyeni, 2020). Tujuan utama promosi adalah menginformasikan, memengaruhi dan membujuk serta mengingatkan pemustaka tentang perpustakaan dan bauran pemasaran informasi yang tersedia. Diharapkan pemustaka menjadi loyal kepada UPT.Perpustakaan Unand terutama dalam kebutuhan informasinya.

Oleh karena itu agar promosi UPT.Perpustakaan Unand dapat terlaksana dengan baik perlu dilakukan langkah strategis sebagai berikut :

Pertama, membangun komunikasi dengan pemustaka. Event Pekan Library yang berlangsung selama sepekan setidaknya mampu membangun komunikasi antara pustakawan dengan pemustaka. Pustakawan yang bertugas dalam pameran dan Hibah Buku dapat memanfaatkan kesempatan saling berkomunikasi antara satu sama lain. Dimulai dengan menanyakan jurusan atau program studinya dan kemudian buku apa yang akan dia jadikan koleksi pribadi yang akan digunakan sebagai referensi.

Kedua, membangun kerjasama dengan pihak ketiga. Event Pekan Library juga melibatkan Gramedia Pustaka Utama dan FPPTI Sumbar. Kolaborasi yang baik sangat menentukan suksesnya sebuah acara. Koordinasi dan komunikasi sangat penting untuk dilakukan secara terus menerus selama acara berlangsung.

Mustafa (1996) menyebutkan bahwa promosi Perpustakaan memiliki beberapa metode antara lain :

Pertama, Publisitas. Publisitas merupakan sarana promosi yang paling ampuh dan murah untuk memperkenalkan keberadaan Perpustakaan termasuk jasa/produk yang ditawarkan melalui berita di surat kabar, majalah, radio, televisi dan panggung. Publisitas juga dapat dilaksanakan dalam bentuk : press release dalam rangka pembukaan atau penutupan acara pameran, lomba, kursus yang diselenggarakan perpustakaan, bedah buku, diskusi dan juga story telling.

Kedua, Iklan. Iklan memerlukan biaya untuk membuatnya. Jika publisitas kurang dapat diandalkan oleh Perpustakaan karena adanya penyuntingan dan ketergantungan pada media untuk bersedia memuat atau tidak, iklan direncanakan dan dapat dikendalikan dalam hal-hal yang ingin disampaikan dan bagaimana disampaikan. Iklan dapat disampaikan dalam bentuk media cetak atau elektronik seperti surat kabar, majalah, radio dan televisi dapat berupa souvenir seperti buku tulis, alat tulis dan kalender.

Ketiga, Kontak Perorangan. Promosi dengan menggunakan cara kontak pribadi merupakan bentuk yang paling ampuh diantara bentuk-bentuk promosi lain karena dengan adanya kontak secara pribadi, hubungan antar staf  Perpustakaan dan pemustaka dapat ditingkatan, kebutuhan, minat serta pribadi pemustaka dapat lebih diketahui sekaligus lebih jelas dalam menyampaikan informasi kepada pemustaka. Melalui kontak pribadi dapat dikumpulkan profil pemustaka yang dapat dijadikan salah satu pegangan dalam mengetahui kebutuhan pemustaka.

Keempat, insentif. Insentif adalah pemberian sesuatu yang bernilai baik berupa uang atau barang yang dimaksudkan untuk mendorong perubahan sikap pemustaka baik yang kurang bermotivasi atau justru diberikan pada yang sudah menggunakan untuk dapat memberi motivasi pada yang kurang termotivasi. Contoh insentif : pemberian hadiah pada pemustaka teraktif.

Kegiatan Pekan Library 2022 telah sesuai dari sisi strategi promosi UPT.Perpustakaan Unand yaitu membangun komunikasi dengan pemustaka baik melalui Pameran dan Hibah buku maupun Bincang Santai Tentang Pengembangan Perpustakaan Era Disrupsi bersama BEM-KM Unand. Kerjasama dengan pihak ketiga berlangsung dengan baik yaitu sama-sama berkomitmen menyukseskan acara Pekan Library 2022. Metode promosi via acara Bedah Buku yang berjudul Pola Pengembangan Karier Pustakawan Melalui Motivasi Kerja dan Pemahaman Teknis Jabatan Fungsional berlangsung dengan lancar. Panitia  Pelaksana Pekan Library 2022 telah menshare informasi yang berkaitan dengan Pekan Library 2022 via Instagram UPT.Perpustakaan Unand. Informasi tersebut juga ditag ke website Humas Unand. Metode promosi secara insentif yakni memberikan hadiah kepada para pemenang Lomba Desain Padusi Corner dan Penulisan Esai Perpustakaan Era Disrupsi telah terlaksana dengan baik. Experience is the best teacher, pengalaman adalah guru yang terbaik. Semoga penyelenggaraan Pekan Library kedepan lebih baik daripada yang telah lalu.

30 Maret 2022 In Berita dan Peristiwa

Pada Tanggal 30 Maret 2022 telah berlangsung Rapat Evauasi Pekan Library 2022. Rapat berlangsung alot karena dalam pelaksanaan Pekan Library 2022 telah terjadi miskomunikasi, mispersepsi dan miskoordinasi. Ketua Panitia Pelaksana, Iswadi Syahrial Nupin, telah meminta maaf kepada seluruh panitia yang berkesempatan hadir pada rapat tersebut. Kritik dan saran dari peserta Rapar Evaluasi Pekan Library 2022 diterima dengan lapang dada. Ke depan, Iswadi Syahrial Nupin berharap agar kegiatan ini menjadi event tetap di UPT.Perpustakaan Unand. Disamping itu juga beliau berharap segala kelemahan yang ada menjadi pelajaran ke depan agar event yang diselenggarakan menjadi lebih baik di masa mendatang. Bapak Yasir, Kepala Perpustakaan Unand menyebutkan bahwa ada kelemahan didalam event ini namun secara keseluruhan kegiatan ini terlaksana dengan baik.

Setelah selesai pembahasan Rapat Evaluasi Pekan Library Unand 2022, kemudian dilanjutkan dengan membicarakan tentang acara buka puasa bersama. Ide ini berawal dari Bapak Andi Saputra, Sub Koordinator Perpustakaan. Ada yang mengusulkan acara berbuka puasa ini di hotel atau di rumah makan yang bonafide di Kota Padang. Oleh karena itu, Yudelna, Kabid Tata Usaha Perpustakaan diminta untuk melakukan survei lokasi. Acara ditutup dengan saling maaf memaafkan. Semoga Ramadhan 1443 H membawa berkah bagi seluruh staf UPT.Perpustakaan Unand.

25 Maret 2022 In Berita dan Peristiwa

Pada hari Jum’at tanggal 25 Maret 2022, telah dilaksanakan pemberian anugerah bagi Pemenang Lomba Desain Padusi Corner dan Lomba Esai Perpustakaan. Sehari sebelumnya telah umumkan para Pemenang Lomba melalui Whatsapp Panita Pekan Library 2022. Peserta yang mengikuti Lomba Desain Padusi Corner berjumlah 2 orang sedangkan yang mengikuti lomba esai Perpustakaan berjumlah 16 orang. Para juri menilai semua karya mahasiswa baik yang mengikuti lomba desain Padusi Corner dan Esai Perpustakaan sangat menarik dan bagus. Untuk memilih pemenang maka dari semua karya yang ada diseleksi karya yang terbaik.  Acara dimulai dengan kata pembuka yang disampaikan oleh Bapak Yasir, Kepala UPT.Perpustakaan Unand. Beliau berpesan kepada para peserta lomba agar terus berkarya karena karya yang dihasilkan itu dapat bermanfaat bagi orang lain di masa depan.

Pemenang pertama lomba desain Padusi Corner diraih oleh Puti Ambun Suri sedangkan peringkat kedua diraih oleh Jefry Andre Dwi Putra. Peringkat Pertama Pemenang Lomba Esai Perpustakaan diraih oleh Wahyu Abadi. Peringkat kedua diraih Akram Irman sedangkan peringkat ketiga diperoleh Kurnila Maruhawa. Pemberian penghargaan bagi para pemenang Lomba Esai Perpustakaan, diserahkan oleh Bapak Yasir untuk peringkat pertama. Pemenang peringkat kedua diserahkan oleh  Bapak Iswadi Syahrial Nupin, Kabid Automasi UPT.Perpustakaan Unand. Selanjutnya pemenang peringkat ketiga diserahkan oleh Ibu Zasmi Fitriani, Koordinator Layanan UPT.Perpustakaan Unand. Peringkat Pertama Pemenang Desain Padusi Corner diserahkan oleh Bapak Yasir sedangkan Peringkat kedua diserahkan oleh Bapak Iswadi Syahrial Nupin. Acara diakhiri dengan foto bersama dengan para pemenang sekaligus menjadi acara penutupan Pekan Library 2022. Sampai jumpa di event Pekan Library selanjutnya. Gaudeamus i gitur, berbahagialah semua.

23 Maret 2022 In Berita dan Peristiwa

Pada Hari Rabu 23 Maret 2022 telah dilaksanakan Pembukaan Pekan Library 2022 . Acara dibuka oleh Bapak Prof.Dr.Mansyurdin, M.S, Wakil Rektor I Unand.  Kedatangan Bapak Wakil Rektor I Unand didampingi oleh Bapak Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Drs. Imrizal, MM. Pembukaan Pekan Library 2022 melibatkan pihak Gramedia Pustaka Utama dan FPPTI (Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia). Dalam sambutannya Bapak Prof.Dr.Mansyurdin, M.S menjelaskan perlunya UPT.Perpustakaan Unand dalam berlangganan Jurnal Online seperti Science Direct. Penyediaan e-book di UPT.Perpustakaan Unand juga perlu dilakukan karena e-book sangat bermanfaat sebagai referensi bagi peneliti. Agenda acara Hari Rabu 23 Maret 2022 adalah Workshop Literasi Informasi, Sosialisasi Smart Library yang disampaikan oleh pihak Gramedia Pustaka Utama serta Intermezzo Digitalisasi Grey Collection.

Acara Workshop Literasi Informasi yang dihadiri oleh Pustakawan Sekolah, Perguruan Tinggi dan Pegiat Literasi se Sumatera Barat berlangsung sangat menarik. Narasumber Acara adalah Zulfitri Durin, S.Ag; M.Ag dan Andi Saputra, S.Kom., M.Kom. Acara diwarnai dengan diskusi dan tanya jawab antara peserta dengan nara sumber. Yang bertanya diberi hadiah sepantasnya oleh narasumber. Acara selanjutnya adalag Sosialisasi Smart Library yang tak kalah menariknya. Tim Gramedia Pustaka Utama juga memaparkan perlunya pengadaan Smart Library di Perpustakaan karena e-book lebih simple dan digemari oleh generasi milenial.

Acara terakhir adalah Intermezzo Digitalisasi Grey Collection. Gray Collection adalah koleksi abu-abu yang mencakup skripsi, tesis dan disertasi. Koleksi ini seyogianya didigitalisasi atau ditransmediakan agar mudah merawatnya. Beni Adri Yasin, S.Kom sebagai narasumber dan Meysi sebagai Penyaji. Narasumber menjelaskan secara detail proses digitalisasi yang berawal dari pemotongan punggung tesis

Halaman 1 dari 2