Untuk meningkatkan gairah pengunjung datang dan meminjam buku, UPT Perpustakaan Universitas Andalas memberikan reward kepada 10 pemustaka terbaik. Reward diberikan 3 kali dalam setahun, dalam bentuk publikasi dan hadiah. Kategori penilaian dilakukan berdasarkan mekanisme tertentu, dengan mempertimbangkan banyaknya jumlah buku yang dipinjam dan tingkat keterlambatan pengembalian. Mahasiswa yang paling sering meminjam buku, belum tentu menjadi pemustaka terbaik, jika sering terlambat mengembalikan buku. Karena dalam proses penilaian denda dijadikan sebagai komponen pengurang dalam penilaian.
Kegiatan ini sudah dilakukan sejak tahun 2017 yang lalu. Bertujuan untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk lebih sering meminjam buku atau memanfaatkan koleksi yang ada di perpustakaan. Sekaligus untuk meningkatkan disiplin mahasiswa dalam mengembalikan buku yang dipinjam. Reward diberikan dalam bentuk penanyangan biodata 10 pemustaka teraktif melalui video early warning system yang dipasang di depan ruang sirkulasi (peminjaman buku), dan pemberian hadiah. Hadiahnya dalam bentuk buku, yang judulnya disesuaikan dengan bidang studi yang diambil oleh pemenang.
Untuk periode I tahun 2018 ini UPT Perpustakaan telah melakukan penilaian. Berikut daftar sepuluh nama mahasiswa yang paling aktif melakukan peminjaman buku periode Januari - April 2018.
Scopus masih menjadi standar rujukan jurnal internasional yang berepustasi. Pangkalan data milik Elsevier, yang memuat abstrak dan sitiran artikel jurnal ilmiah, ini kembali mengeluarkan daftar index journal ilmiah internasional terbaru Pada bulan April 2018. Jurnal terbitan Indonesia yang terindex Scopus dan terdata masih aktif kali ini jumlahnya meningkat cukup signifikan. Bertambah sebanyak 25% menjadi 37 jurnal, dari yang sebelumnya hanya 30 jurnal.
Tujuh nama jurnal baru yang terindex Scopus adalah Atom Indonesia, Bulletin of Electrical Engineering and Informatics, HAYATI Journal of Biosciences, Indonesian Biomedical Journal, Indonesian Journal of Electrical Engineering and Informatics, Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, dan Indonesian Journal on Geoscience. Sampai saat ini total 37.535 jurnal dari penerbit mancanegara yang sudah terindex. Sedikit meningkat dari perode Oktober 2017. Dari jumlah tersebut hanya sebanyak 23.190 jurnal yang terdata masih aktif. Walaupun jumlah jurnal yang terindex meningkat, akan tetapi jumlah jurnal aktif justru jumlahnya menurun, hanya 23.190. Turun dari periode sebelumnya, sebanyak 23.507.
Sebagian besar jurnal terbitan Indonesia masih didominasi oleh perguruan tinggi ternama di pulau Jawa, seperti ITB, UI, UGM dan IPB, serta IAES (Institute of Advanced Engineering and Science), komunitas peneliti perguruan tinggi dan lembaga riset yang berkolaborasi dalam melakukan penelitian. Sedangkan untuk perguruan tinggi di luar pulau Jawa belum ada satupun jurnalnya yang terindex scopus.