Rate this item
(0 votes)
Perpustakaan Universitas Andalas adalah knowledge centre bagi Universitas Andalas dan bagi kalangan akademisi sumatera barat khususnya kota padang. Perpustakaan Universitas yang menyandang akreditasi A sejak desember 2015 tersebut merupakan salah satu perpustakaan terlengkap dan teracanggih di sumatera barat. Dengan predikat A tersebut, tentunya Perpustakaan Universitas Andalas punya program kerja dan target yang mesti dicapai setiap tahunnya. Dalam satu tahun, Perpustakaan Universitas Andalas punya target pengembangan bagi staf dan pustakawan yaitu mengadakan pelatihan dan workshop. Panitia sekaligus tim dalam serangkaian kegiatan adalah staf Perpustakaan Universitas Andalas. Salah satu kegiatannya adalah melakukan pembinaan terhadap mahasiswa kampus II dan III yang ada di Payakumbuh dan Dharmasraya.

Pada tanggal 25 September 2018 lalu, UPT Perpustakaan Mengirim 7 orang untuk melakukan kegiatan workshop di kampus II payakumbuh dengan judul kegiatan “Cerdas temu Informasi di Era Digital”. Kegiatan tersebut diikuti oleh 2 fakultas yaitu fakultas ekonomi dan fakultas peternakan yang dibagi menjadi dua sesi. Materi yang disampaikan oleh Bapak Beni Adri Yassin, A.Md selaku narasumber yaitu tentang bagaimana cara agar mudah menemukan informasi di internet dengan menggunakan operator boolean.

Poin penting yang mesti dipahami pada operator boolean adalah operator AND, OR, NOT, yang mana ketiga operator ini sangat berperan penting dalam memudahkan pencarian informasi. Antusias mahasiswa dan mahasiswi kampus II Payakumbuh sangat terasa ketika banyak pertanyaan yang dilontarkan kepada narasumber. Kegiatan workshop tidak hanya sampai disana, narasumber juga menguji kemampuan peserta dengan pertanyaan-pertanyaan seputar materi yang telah disampaikan kemudian memberikan hadiah berupa buku kepada peserta yang mampu menjawab pertanyaan tersebut. Setelah selesainya acara, mahasiswa kampus II Payakumbuh juga menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini tetap diadakan setiap tahunnya oleh UPT Perpustakaan Universitas Andalas, demi menunjang pengetahuan dan menambah wawasan mahasiswa kampus II Payakumbuh.(BAY)
Rate this item
(0 votes)
UPT Perpustakaan Universitas Andalas kembali mengadakan wokshop literasi informasi di Kampus 3 Unand Dharmasraya. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 27 September 2018 dengan tema “Cerdas dalam Temu Kembali Informasi di Era Digital” tersebut diikuti oleh sekitar 150 orang mahasiswa angkatan 3 dan 4 (tahun akhir).

Kegiatan yang diadakan di Pulau Punjung, lokasi kampus 3, kali ini merupakan yang ke-2 kalinya dalam tahun ini. Materi yang disampaikan adalah tentang Plagiarisme, dan Panduan Upload Tugas Akhir ke dalam Repository Unand, yang disampaikan oleh Andi Saputra, S.Kom, M.Kom dan Rahmadeli, ST. Sedangkan tim yang datang ke Dharmasraya dipimpin oleh Kasubag Tata Usaha Perpustakaan, Yukasnedi, SS, M.Hum.  dan didampingi oleh 3 orang pustakawan.

Menurut Kasubag Tata Usaha, kegiatan literasi informasi di kampus jauh (kampus 2 Payakumbuh dan kampus 3 Dharmasraya) sudah menjadi agenda rutin UPT Perpustakaan Unand sejak 2 tahun terakhir. Acara yang ditujukan untuk melakukan pembinaan terhadap mahasiswa kampus jauh, yang notabene kurang memperoleh akses informasi dibandingkan dengan mahasiswa yang kuliah di Padang, tersebut diagendakan minimal 2 kali setahun. Output dari kegiatan ini diharapkan mahasiswa bisa lebih mudah dalam memperoleh informasi secara cepat dan tepat, serta memahami strategi menulis artikel ilmiah dan tugas akhir.

Untuk menarik minat dan partisipasi aktif mahasiswa, penitia juga memberikan doorprize berupa buku penunjang mata kuliah bagi mahasiswa yang aktif bertanya dalam kegiatan tersebut. Terdiri dari buku-buku tentang bidang ilmu pertanian, sesuai dengan bidang ilmu mereka. Ketika mengetahui panitia memberikan doorprize tingkat parsipasi peserta langsung meningkat. Sehingga diskusi menjadi lebih hidup dan menarik. Sekedar informasi tambahan di Kampus 3, sampai dengan saat ini baru ada Fakultas Pertanian.
Rate this item
(0 votes)

Sosialisasi perpustakaan merupakan kegiatan rutin yang biasa dilakukan satu kali dalam satu tahun oleh UPT Perpustakaan Universitas Andalas. Kegiatan ini bisa dikatakan agenda wajib bagi UPT Perpustakaan Universitas Andalas. Seiring pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, peran perpustakaan mesti seimbang dengan kemajuan teknologi.

Sosialisasi Perpustakaan tahun ini dibuka langsung oleh Kepala UPT Perpustakaan Universitas Andalas Bapak Yasir, S.Sos pada tanggal 02 September 2018. Sosialisasi berlangsung selama 3 hari yaitu pada tanggal 2, 8 dan 9 september 2018 yang diselenggarakan di Gegung Perpustakaan Universitas Lantai 5. Kegiatan ini diikuti oleh  fakultas pertanian, fakultas kedokteran, fakultas tenologi informasi, fakultas teknik, fakultas farmasi, fakultas kesehatan masyarakat, fakultas peternakan, fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam, fakultas teknologi pertanian, fakultas hukum, fakultas kedokteran gigi, fakultas ilmu sosial dan ilmu politik, fakultas keperawatan, fakultas ekonomi, fakultas ilmu budaya dan fakultas kedokteran umum. Sosialisasi ini diselenggarakan dengan tema Mengkampanyekan #2018antiplagiat. 
 
Sosialisasi Perpustakaan ini ditujukan dan diutamakan kepada mahasiswa baru Universitas Andalas dengan harapan agar mahasiswa baru Universitas Andalas mampu mengenal, memahami dan mematuhi semua aturan yang telah ditetapkan oleh Perpustakaan Universitas Andalas. Selama berlangsungnya acara sosialisasi ini, banyak tanggapan, pertanyaan, kritik dan saran yang disampaikan oleh peserta sosialisasi, Itulah yang menjadi penyebab hidupnya suasana acara ini. Pertanyaan yang sering ditanyakan diantaranya adalah :
1. Bagaimana cara menjadi anggota aktif Perpustakaan Universitas Andalas?
2. Bagaimana prosedur peminjaman dan pengembalian buku?
3. Bagaimana jika buku rusak atau hilang?
4. Bagaimana jika terlambat mengembalikan buku?
5. Bagaimana cara menggunakan fasilitas yang ada di UPT Perputakaan Universitas Andalas?
6. Bolehkan selain mahasiswa Universitas Andalas meminjam buku?

Pertanyaan diatas adalah pertanyaan yang sering dilontarkan oleh peserta sosialisasi berlangsung. Pertanyaan-pertanyaan tersebut telah dijawab dan dijelaskan oleh Narasumber kegiatan sosialisasi yaitu Bapak Andi Saputra, M.kom, Bapak Beni Adri Yassin A.Md, Bapak Vebi Dwi Putra, A.Md dan Ibu Rahmadeli, ST, Ibu Rahmayeni, SE, Ibu Periyeti, S.Sos, Ibu Marne Dardanellen dan Ibu Yudelna, A.Ma berdasarkan aturan dan sanksi yang diberlakukan oleh pihak Perpustakaan Universitas Andalas.

Setelah selesainya acara sosialisasi ini, Narasumber memberikan kesimpulan himbauan dan harapannya agar semua mahasiswa Universitas Andalas mampu memaksimalkan fungsi dari pelayanan dan fasilitas yang telah disediakan oleh UPT Perpustakan Univesitas Andalas.(BAY)
 
Rate this item
(0 votes)
Salah satu cara untuk mengukur tingkat popularitas sebuah website adalah dengan menghitung jumlah traffic atau kunjungan ke website tersebut dalam jangka waktu tertentu. Saat ini cukup banyak platform untuk mengukur traffic dari sebuah website. Yang paling terkenal ada Google Analytics, SimilarWeb, dan Alexa. Mereka mengukur kinerja website menggunakan berbagai macam indikator, seperti traffic share, jumlah pengunjung, ranking, serta perbandingan antar website. Laporan yang disajikan dikelompokkan ke dalam berbagai macam kriteria, seperti negara, jenis website, serta perangkat yang digunakan.

Kali ini kita akan mengukur kinerja website menggunakan SimilarWeb.com. Platform ini mengukur kinerja website berdasarkan traffic share atau persentase jumlah pengunjung website. Menariknya SimilarWeb selalu mengupdate datanya setiap bulan. Data terakhir yang disajikan menempatkan Google.com di posisi teratas, dengan traffic share 9,61% dan jumlah pengunjung mencapai 41,89 Miliar per bulan. Jumlah tersebut jauh mengungguli Facebook.com dan Youtube.com di tempat kedua  dan ketiga. Untuk lebih jelasnya berikut disajikan 10 besar website paling diminati oleh netizen di seluruh dunia.
  1. google.com --> 9.61%
  2. facebook.com --> 5.22%
  3. youtube.com --> 5.15%
  4. baidu.com --> 2.66%
  5. wikipedia.org --> 1.23%
  6. yahoo.com --> 1.07%
  7. twitter.com --> 0.87%
  8. google.co.in --> 0.77%
  9. google.com.br --> 0.73%
  10. xvideos.com --> 0.70%
 
Pada daftar di atas terlihat dominasi Google.com Sebagai mesin pencarian terpopuler di dunia, google menempatkan 3 domainnya sebagai 10 besar situr terpopuler di dunia.  Traffic share-nya jauh melampaui search engine lain seperti Baidu.com dan Yahoo.com yang berada di peringkat 4 dan 6. Untuk kategori media sosial ada 3 domain yang masuk 10 besar. Facebook.com dan Youtube.com bersaing ketat di posisi 2 dan 3, serta Twitter.com di posisi 7 dengan 3,78 Miliar pengguna.

Selain mengukur traffic share domain global, SimilarWeb juga menghitung traffic share pengguna website berdasarkan negara. Dari total 41,89 M pengguna Google, ternyata traffic share terbesar berasal dari United States (USA). Sebesar 32,89% pengguna Google berasal dari negeri Paman Sam tersebut. Di tempat kedua Brazil 4,42%, disusul oleh India 4,20%, United Kingdom 3,22% dan France 2,90%. Lantas bagaimana dengan Indonesia. Ternyata dari total pengguna Google 0,70% hanya berasal dari Indonesia, peringkat 14 di dunia.
Rate this item
(0 votes)

Untuk meningkatkan gairah pengunjung datang dan meminjam buku, UPT Perpustakaan Universitas Andalas memberikan reward kepada 10 pemustaka terbaik. Reward diberikan 3 kali dalam setahun, dalam bentuk publikasi dan hadiah. Kategori penilaian dilakukan berdasarkan mekanisme tertentu, dengan mempertimbangkan banyaknya jumlah buku yang dipinjam dan tingkat keterlambatan pengembalian. Mahasiswa yang paling sering meminjam buku, belum tentu menjadi pemustaka terbaik, jika sering terlambat mengembalikan buku. Karena dalam proses penilaian denda dijadikan sebagai komponen pengurang dalam penilaian.

Kegiatan ini sudah dilakukan sejak tahun 2017 yang lalu. Bertujuan untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk lebih sering meminjam buku atau memanfaatkan koleksi yang ada di perpustakaan. Sekaligus untuk meningkatkan disiplin mahasiswa dalam mengembalikan buku yang dipinjam. Reward diberikan dalam bentuk penanyangan biodata 10 pemustaka teraktif melalui video early warning system yang dipasang di depan ruang sirkulasi (peminjaman buku), dan pemberian hadiah. Hadiahnya dalam bentuk buku, yang judulnya disesuaikan dengan bidang studi yang diambil oleh pemenang.

Untuk periode I tahun 2018 ini UPT Perpustakaan telah melakukan penilaian. Berikut daftar sepuluh nama mahasiswa yang paling aktif melakukan peminjaman buku periode Januari - April 2018.

  1. Fadilhamzah Zikril Hakim --> Fak. Hukum
  2. Fagly Dini Dhinotra --> Fak. Peternakan
  3. Januar Azhari --> Fak. Peternakan
  4. Yulita Rachim --> Fak. Pertanian
  5. Nadia Andri Yeni --> Fak. Pertanian
  6. Hayana Muslimah --> FISIP
  7. Fuji Fauziar --> Fak. Peternakan
  8. Salsabila Miska Aulia -->FIB
  9. Ayuni Mahendra -->FISIP
  10. Vivi Dwi Maryeti --> Fak. Farmasi
Fadlihamzah Zikril Hakim, dari Fakultas Hukum menjadi mahasiswa paling aktif, karena paling sering melakukan peminjaman buku dan tidak pernah terlambat dalam mengembalikannya. Selanjutnya di posisi ke-2 dan ke-3 ada Fagly Dini Dhitora dan Januar Azhari, keduanya berasal dari Fakultas Peternakan. Bagi nama-nama yang terdaftar pada tabel di atas dapat mengambil hadiahnya di Bagian Pengolahan Lantai 1 Gedung UPT Perpustakaan Unand pada hari kerja.

Rate this item
(0 votes)

Scopus masih menjadi standar rujukan jurnal internasional yang berepustasi. Pangkalan data milik Elsevier, yang memuat abstrak dan sitiran artikel jurnal ilmiah, ini kembali mengeluarkan daftar index journal ilmiah internasional terbaru Pada bulan April 2018. Jurnal terbitan Indonesia yang terindex Scopus dan terdata masih aktif kali ini jumlahnya meningkat cukup signifikan. Bertambah sebanyak 25% menjadi 37 jurnal, dari yang sebelumnya hanya 30 jurnal.

Tujuh nama jurnal baru yang terindex Scopus adalah Atom Indonesia, Bulletin of Electrical Engineering and Informatics, HAYATI Journal of Biosciences, Indonesian Biomedical Journal, Indonesian Journal of Electrical Engineering and Informatics, Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, dan Indonesian Journal on Geoscience. Sampai saat ini total 37.535 jurnal dari penerbit mancanegara yang sudah terindex. Sedikit meningkat dari perode Oktober 2017. Dari jumlah tersebut hanya sebanyak 23.190 jurnal yang terdata masih aktif. Walaupun jumlah jurnal yang terindex meningkat, akan tetapi jumlah jurnal aktif justru jumlahnya menurun, hanya 23.190. Turun dari periode sebelumnya, sebanyak 23.507.

Sebagian besar jurnal terbitan Indonesia masih didominasi oleh perguruan tinggi ternama di pulau Jawa, seperti ITB, UI, UGM dan IPB, serta IAES (Institute of Advanced Engineering and Science), komunitas peneliti perguruan tinggi dan lembaga riset yang berkolaborasi dalam melakukan penelitian. Sedangkan untuk perguruan tinggi di luar pulau Jawa belum ada satupun jurnalnya yang terindex scopus.