Rabu, 01 April 2020 20:33

Pengumuman Perpustakaan

Rate this item
(1 Vote)

Rate this item
(0 votes)

 

Surat Edaran Rektor Universitas Andalas No. 9/UN.16R/SE/2020

Perubahan terhadap Surat Edaran Nomor : 8/UN.16.R/SE/2020 tentang Kegiatan Kampus dalam Rangka Kewaspadaan Pandemi Covid-19

Bahwa setelah mempertimbangkan semakin meluasnya pandemi Covid-19 dan bertambahnya jumlah pasien yang dinyatakan positif, baik di tingkat Nasional maupun di Sumatara Barat serta telah ditetapkannya Kota Padang dalam status Kejadian Luar Biasa (KLB) pandemi Covid-19 yang belum dapat diperkirakan kapan pandemi ini akan berakhir. Maka, untuk melindungi seluruh civitas akademika, tenaga kependidikan, pihak yang berkepentingan dan masyarakat sekitar
kampus Universitas Andalas, Rektor memutuskan untuk melakukan perubahan terhadap Surat
Edaran Nomor : 8/UN.16.R/SE/2020 tentang Kegiatan Kampus dalam Rangka Kewaspadaan Pandemi Covid-19 sebagai berikut:

  1. Pembelajaran dalam bentuk perkuliahan dan tutorial dilaksanakan dengan cara daring menggunakan iLeam Universitas Andalas dari rumah masing-masing hingga akhir semester genap tahun akademik 2019/2020.
  2. Pelaksanaan praktikum dan/atau skill lab ditunda, dan dalam hal tidak dapat ditunda, maka pelaksanaannya dapat diganti dengan bentuk lain, kecuali dalam bentuk tatap muka.
  3. Pelaksanaan seminar proposal, seminar hasil penelitian, dan ujian akhir (skripsi/tesis/disertasi) dilaksanakan secara daring.
  4. Pendaftaraan dan pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan secara daring, namun pelaksanaannya akan ditentukan kemudian.
  5. Kegiatan pendidikan praktik profesi kesehatan tetap dijalankan dalam rangka keikutsertaan Universitas Andalas dalam membantu pemerintah untuk mengurangi penyebaran dan menangani Pasien Dalam Pengawasan (PDP) serta Pasien Positif Covid-19 dengan memperhatikan aspek keselamatan dosen dan mahasiswa.
  6. Pendaftaran wisuda tetap dilaksanakan melalui daring, namun prosesi penyelenggaraan wisuda ditunda hingga batas waktu yang belum dapat ditentukan.
  7. Berdasarkan SE MENPAN-RB Nomor 19 Tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Instansi Pemerintah tertanggal 16 Maret 2020 sebagaimana diubah dengan SE MENPAN- RB Nomor 34 Tahun 2020 tertanggal 30 Maret 2020, maka :
  • Sistem dapat bekerja dari rumah, bagi dosen dan tenaga kependidikan diperpanjang sampai dengan tanggal 21 April 2020.
  • Pejabat pembina kepegawaian harus memastikan terdapat minimal 2 (dua) level pejabat struktural tertinggi pada unit masing-masing untuk tetap melaksanakan tugasnya di kantor agar penyelenggaraan pelayanan Universitas/Fakultas/Prodi tidak terhambat.
  • Pimpinan Fakultas, Pascasarjana dan Unit Kerja Universitas Andalas mengatur sistem keija dari rumah dengan memperhatikan kelancaran pelayanan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kondisi kesehatan masing-masing dosen dan tenaga kependidikan.
  • Khusus petugas keamanan dan kebersihan tetap bekerja seperti biasa dengan memperhatikan aspek kesehatan masing-masing.

8. Akses keluar masuk kampus dalam masa KLB-Covid-19 dibatasi oleh petugas keamanan.

9. Menghimbau seluruh warga Universitas Andalas untuk terus bahu-membahu menghentikan penyebaran, mengedukasi masyarakat akan bahaya virus, dan meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

10.  Edaran ini berlaku mulai tanggal 1 April 2020.

Rate this item
(2 votes)

Pada hari senin, tepatnya 02 Desember 2019, pukul 14.00 Wib, mahasiswa jurusan ilmu perpustakaan dan himpunan mahasiswa jurusan Kampus Universitas Islam Negeri Sumatera Utara melaksanakan kunjungannya ke UPT Perpustkaan Universitas Andalas. Kegiatan kunjungan ini didasari dengan tujuan agar meningkatkan wawasan dan pengetahuan mahasiswa tentang manajemen perpustakaan. Kegiatan ini diikuti oleh 39 orang mahasiswa yaitu Suwandi, Anggi Astria Wanda Saragih, Ayu Indriani, Rahmad Khaidir Ali, dan 35 mahasiswa lainnya. Kegiatan ini juga diikuti oleh empat orang pendamping yaitu Abdul Karim Batubara, M.A, Franindya Purwaningtyas, M.A, Muslih Fathuttahman, M.A, dan Yusniah, M.A.

UPT Perpustakaan Universitas Andalas menyambut hangat kegiatan ini dengan harapan semakin banyaknya relasi, ilmu, dan informasi yang ada, maka akan semakin luas jaringan Perpustakaan. Penyambutan kunjungan ini di sambut langsung oleh Kepala UPT Perpustakaan Universitas Andalas, yaitu Bapak Drs. Yasir, S.Sos serta staf Perpustakaan Universitas Andalas. Bapak Yasir beserta Staf Perpustakaan Universitas Andalas memberikan penjelasan, pemaparan dan tour library kepada mahasiswa UIN Sumatera Utara, terkait dengan semua  fasilitas dan layanan yang tersedia di UPT Perpustakaan Universitas Andalas.

Antusias mahasiswa UIN Sumatera utara sangat positif dan luar biasa. Mereka tampak gembira dengan melihat megahnya gedung dan fasilitas yang tersedia di UPT Perpustakaan Universitas Andalas, tak sedikit dari peserta kunjungan yang mengabadikan momen dengan berfhoto-fhoto pada bagian fasilitas yang tersedia di dalam perpustakaan.

 

B A Y

Rate this item
(1 Vote)

Perpustakaan Universitas Islam Negeri(UIN) Imam Bonjol Padang mengadakan workshop peningkatan kompetensi pustakawan tingkat nasional. Tujuan dari kegiatan workshop ini adalah sebagai ajang untuk meningkatkan keahlian penelusuran sumber riset secara online bagi pustakawan dan pengelola informasi. Waktu pelaksanaan kegiatan workshop ini selama 2 hari yaitu 14-15 oktober 2019 yang bertempat di labor komputer Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang. Workshop peningkatan kompetensi pustakawan ini mendatangkan 2 orang narasumber yaitu Bapak Faizzuddin Herliansyah, M.Lis dan Bapak Jamridafrizal, S.Ag., S.S., M.Hum. Perpustakaan Universitas Andalas mengirim satu orang staf bidang teknologi informasi yaitu Beni Adri Yassin, S.Kom untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Pada hari pertama Senin, 14 oktober 2019, materi yang disampaikan adalah Building and Developing Research Library oleh Faizzuddin Herliansyah, M.Lis. Aplikasi yang digunakan adalah zotero 5.0. Target dari materi yang disampaikan yaitu bagaimana cara, mensitasi, mencari dan mengelola sumber referensi ilmiah yang mudah dan akurat.

Pada hari kedua, Selasa, 15 Oktober 2019, materi yang disampaikan adalah Google Literasi untuk Penulisan Karya Ilmiah oleh Bapak Jamridafrizal, S.Ag., S.S., M.Hum. Aplikasi yang digunakan dalam mempraktekkan materi adalah Abby FineReader 12 Portable. Target dari materi yang disampaikan yaitu bagaimana menggunakan google scholar, google sebagai search engine dan google book di era kemajuan teknologi informasi saat ini, yang mana hal ini akan menjadi bahan bagi pustakawan dalam membantu pengembangan dan penelitian para mahasiswa dilingkungan perpustakaan.

Kegiatan workshop peningkatan kompetensi pustakawan ini menghasilkan antusias yang besar bagi peserta, mengingat dan melihat bahwasannya kemajuan teknologi informasi dan pengguna informasi saat ini membutuhkan kecepatan, keakuratan dan kemudahan. Kesimpulan yang dikutip dari materi yang disampaikan pada workshop tersebut adalah Jika pustakawan tidak cermat dalam mengatasi perkembangan teknologi informasi maka manfaat perpustakaan bagi pengguna informasi akan menurun dan hilang, bahkan kekhawatiran yang ditakutkan, secara bertahap orang-orang akan meninggalkan perpustakaan(goodbye library).

 

Rate this item
(1 Vote)

Pada hari Jumat, 16 Agustus 2019 Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) Republik Indonesia melakukan siaran pers terkait dengan klasterisasi perguruan tinggi Indonesia tahun 2019, yang dilakukan di Gedung D Kemenristekdikti, Senayan, Jakarta.

Klasterisasi ini dilakukan untuk memetakan perguruan tinggi Indonesia yang berada di bawah naungan Kemenristekdikti guna meningkatkan kualitas perguruan tinggi sekaligus menjadi dasar bagi Kemenristekdikti untuk memberikan kebijakan sesuai kapasitas setiap klaster perguruan tinggi tersebut.

Tahun ini, Kemenristekdikti mengeluarkan hasil klasterisasi perguruan tinggi dalam dua (2) kategori yaitu kategori Perguruan Tinggi Non-Vokasi (pendidikan akademik), yang terdiri dari Universitas, Institut, dan Sekolah Tinggi, dan kategori Perguruan Tinggi Vokasi, yang terdiri dari Politeknik dan Akademi.

Perguruan Tinggi Non-Vokasi dengan jumlah sebanyak 2.141 perguruan tinggi dibawah Kemenristekdikti diperoleh 5 (lima) klaster perguruan tinggi Indonesia dengan komposisi Klaster 1 berjumlah 13 perguruan tinggi; Klaster 2 berjumlah 70 perguruan tinggi; Klaster 3 berjumlah 338 perguruan tinggi, Klaster 4 berjumlah 955 perguruan tinggi, dan Klaster 5 berjumlah 765 perguruan tinggi.

Alhamdulillah tahun ini Unand masih bertahan di klaster 1, yaitu berada pada peringkat 11 dari 13 perguruan tinggi. Ranking ini menurun satu tingkat, dibandingkan tahun 2018 yang lalu, dimana Unand berada pada peringkat 10 dari 14 perguruan tinggi yang masuk klaster 1. Untuk peringkat pertama masing dipegang oleh Institut Teknologi Banding (ITB), disusul oleh Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Pertanian Bogor (IPB) diperingkat 2 dan 3.

Pemeringkatan Perguruan Tinggi tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Penilaian berfokus pada indikator Output – Outcome Base, yaitu dengan melihat Kinerja Masukan dengan bobot 40 % yang meliputi kinerja Input (15%) dan Proses (25%), serta Kinerja Luaran dengan bobot 60% yang meliputi Kinerja Output (25%), dan Outcome (35%). Menurut Direktur Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Patdono Suwignjo, “penambahan indikator baru tersebut sebagai upaya agar perguruan tinggi dapat secara aktif merespon perkembangan zaman, terutama revolusi industri keempat dan kebutuhan tenaga kerja.”

Berikut daftar perguruan tinggi yang masuk ke dalam klaster 1 perguruan tinggi non vokasi Indonesia tahun 2019:

  1. Institut Teknologi Bandung (skor 3.671 – klaster 1)
  2. Universitas Gadjah Mada (skor 3.594 – klaster 1)
  3. Institut Pertanian Bogor (skor 3.577 – klaster 1)
  4. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (skor 3.462 – klaster 1)
  5. Universitas Indonesia (skor 3.401 – klaster 1)
  6. Universitas Diponegoro (skor 3.207 – klaster 1)
  7. Universitas Airlangga (skor 3.056 – klaster 1)
  8. Universitas Hasanuddin (skor 3.036 – klaster 1)
  9. Universitas Brawijaya (skor 2.948 – klaster 1)
  10. Universitas Padjadjaran (skor 2.906 – klaster 1)
  11. Universitas Andalas (skor 2.795 – klaster 1)
  12. Universitas Sebelas Maret (skor 2.711 – klaster 1)

Rate this item
(1 Vote)

Pengunjung Perpustakaan Unand membludak di minggu pertama perkuliahan. Senin tanggal 12 Agustus 2019, merupakan hari pertama kuliah tahun akademik 2019/2020 di kampus Unand.  Suasana kampus kembali menjadi ramai dengan lalu lalang mahasiswa, setelah menjalani masa rehat kuliah selama hampir 2 bulan.

Tahun ini Unand kedatangan sebanyak 7.050 orang mahasiswa baru dari semua jenjang studi. Dengan tambahan itu, berarti jumlah anggota perpustakaan-pun bertambah sebanyak jumlah mahasiswa baru tersebut. Di UPT Perpustakaan Unand, setiap mahasiswa baru otomatis menjadi anggota perpustakaan. Untuk mengaktifkan status keanggotaannya mereka tinggal melakukan aktifasi di layanan administrasi perpustakaan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada awal semester atau tahun ajaran baru, pengunjung perpustakaan meningkat tajam. Sebagian besar pengunjung berasal dari mahasiswa baru. Disamping melakukan aktivasi keanggotan, mereka juga aktif melakukan peminjaman buku.

Berdasarkan data statistik bidang Automasi, jumlah pengunjung perpustakaan Unand, pada minggu pertama perkuliahan rata-rata sebanyak 3.500 orang. Sedangkan jumlah transaksi peminjaman rata-rata sebanyak 1.350 eksemplar per hari. Jumlah tersebut meningkat drastis dibandingkan dengan hari-hari biasa, yang rata-rata pengunjung sekitar 2.000 orang dan rata-rata transaksi peminjaman hanya 250 eksemplar per hari.

Semoga tingginya semangat mahasiswa baru berkunjung ke perpustakaan tetap bertahan sampai dengan mereka menyelesaikan perkuliahannya. Karena dari penelitian yang dilakukan oleh Andi Saputra, M.Kom terhadap lulusan Unand, ternyata aktifitas di perpustakaan berpengaruh positif terhadap prestasi akademik mahasiswa. Mereka yang aktif di perpustakaan rata-rata IPK nya lebih tinggi dibandingkan mahasiswa yang jarang datang ke perpustakaan.