Senin, 19 Agustus 2019 15:06

Unand Bertahan Pada Klaster 1 Perguruan Tinggi Non Vokasi Tahun 2019

Pada hari Jumat, 16 Agustus 2019 Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) Republik Indonesia melakukan siaran pers terkait dengan klasterisasi perguruan tinggi Indonesia tahun 2019, yang dilakukan di Gedung D Kemenristekdikti, Senayan, Jakarta.

Klasterisasi ini dilakukan untuk memetakan perguruan tinggi Indonesia yang berada di bawah naungan Kemenristekdikti guna meningkatkan kualitas perguruan tinggi sekaligus menjadi dasar bagi Kemenristekdikti untuk memberikan kebijakan sesuai kapasitas setiap klaster perguruan tinggi tersebut.

Tahun ini, Kemenristekdikti mengeluarkan hasil klasterisasi perguruan tinggi dalam dua (2) kategori yaitu kategori Perguruan Tinggi Non-Vokasi (pendidikan akademik), yang terdiri dari Universitas, Institut, dan Sekolah Tinggi, dan kategori Perguruan Tinggi Vokasi, yang terdiri dari Politeknik dan Akademi.

Perguruan Tinggi Non-Vokasi dengan jumlah sebanyak 2.141 perguruan tinggi dibawah Kemenristekdikti diperoleh 5 (lima) klaster perguruan tinggi Indonesia dengan komposisi Klaster 1 berjumlah 13 perguruan tinggi; Klaster 2 berjumlah 70 perguruan tinggi; Klaster 3 berjumlah 338 perguruan tinggi, Klaster 4 berjumlah 955 perguruan tinggi, dan Klaster 5 berjumlah 765 perguruan tinggi.

Alhamdulillah tahun ini Unand masih bertahan di klaster 1, yaitu berada pada peringkat 11 dari 13 perguruan tinggi. Ranking ini menurun satu tingkat, dibandingkan tahun 2018 yang lalu, dimana Unand berada pada peringkat 10 dari 14 perguruan tinggi yang masuk klaster 1. Untuk peringkat pertama masing dipegang oleh Institut Teknologi Banding (ITB), disusul oleh Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Pertanian Bogor (IPB) diperingkat 2 dan 3.

Pemeringkatan Perguruan Tinggi tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Penilaian berfokus pada indikator Output – Outcome Base, yaitu dengan melihat Kinerja Masukan dengan bobot 40 % yang meliputi kinerja Input (15%) dan Proses (25%), serta Kinerja Luaran dengan bobot 60% yang meliputi Kinerja Output (25%), dan Outcome (35%). Menurut Direktur Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Patdono Suwignjo, “penambahan indikator baru tersebut sebagai upaya agar perguruan tinggi dapat secara aktif merespon perkembangan zaman, terutama revolusi industri keempat dan kebutuhan tenaga kerja.”

Berikut daftar perguruan tinggi yang masuk ke dalam klaster 1 perguruan tinggi non vokasi Indonesia tahun 2019:

  1. Institut Teknologi Bandung (skor 3.671 – klaster 1)
  2. Universitas Gadjah Mada (skor 3.594 – klaster 1)
  3. Institut Pertanian Bogor (skor 3.577 – klaster 1)
  4. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (skor 3.462 – klaster 1)
  5. Universitas Indonesia (skor 3.401 – klaster 1)
  6. Universitas Diponegoro (skor 3.207 – klaster 1)
  7. Universitas Airlangga (skor 3.056 – klaster 1)
  8. Universitas Hasanuddin (skor 3.036 – klaster 1)
  9. Universitas Brawijaya (skor 2.948 – klaster 1)
  10. Universitas Padjadjaran (skor 2.906 – klaster 1)
  11. Universitas Andalas (skor 2.795 – klaster 1)
  12. Universitas Sebelas Maret (skor 2.711 – klaster 1)

Read 5447 times